Liputan6.com, Depok - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mayoritas kaum hawa berdatangan ke Mako Brimob Kelapa II Depok, Jawa Barat. Mereka melakukan sejumlah aksi di depan gerbang utama tempat Ahok ditahan.
Beberapa di antara ibu itu berasal dari sekolah Yayasan Santa Ursula. Mengenakan pakaian serbahitam, mereka membawa beberapa tangkai bunga dan sejumlah selebaran bentuk dukungan kepada Ahok.
"Tuhan tidak pernah tidur kami terus mendukung Ahok," ucap salah seorang ibu, Affianti Arman, Rabu (10/5/2017).
Advertisement
Dia mengatakan, aksi ini adalah murni dari hati nuraninya yang melihat ketidakadilan. Mereka meminta agar bisa bertemu dengan Ahok.
Affianti mengatakan, Ahok tidak bersalah. Sebab, Ahok hanya korban dari politik. "Ini sungguh tidak adil," ujar dia.
Usai membagikan bunga kepada relawan Ahok yang lain, ibu-ibu tersebut berdoa bersama di depan gerbang utama. Beberapa di antaranya bahkan sempat meneteskan air mata.
Mereka mengaku sangat kehilangan sosok seperti Ahok. "Kita tahu perasaan Pak Ahok dan keluarga. Kuatkan Pak Ahok, Tuhan," kata salah satu relawan saat memimpin doa.
Aksi itu mendapatkan respons dari relawan lain. Mereka berteriak agar Ahok segera dibebaskan. "Bebaskan Ahok," teriak relawan.
Mereka kemudian menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan "Maju Tak Gentar". Sebelum akhirnya membubarkan diri dari barisan.