Djarot Tak Akan Sidak Hari Kejepit, Ini Alasannya

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak akan sidak hari kejepit.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Mei 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 14:20 WIB
20170509-Djarot Temui Ahok di Rutan Cipinang-AFP
Plt Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat. (GOH CHAI HIN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak akan melakukan inspeksi mendadak atau sidak hari kerja di antara tanggal merah atau yang biasa disebut hari kejepit. Djarot beralasan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah paham akan tugasnya.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut tidak ingin memperlakukan mereka seperti anak kecil yang harus setiap saat diingatkan.

"Ngapain sidak? Kayak anak kecil saja sidak. Ini mereka sudah dewasa semua. Kalau sidak mulu kapan kerjanya?" ucap Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan sidak sudah ditangani pihak terkait. Dia menilai sidak hanya memperlihatkan pencitraan.

"Tolonglah kita berpikir yang lebih besar. Bukan yang begini, yang seperti ini (sidak) sudah ada yang mengurusi. Tinggal saya terima laporan, sidak-sidak kayak pencitraan saja," ujar Djarot.

"Maaf lah, kalau begitu terus, hanya menghabiskan waktu saja," lanjut Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya