Menkominfo: Hanya RS Dharmais yang Terserang Virus WannaCry

Selain itu, kata Rudi, kasus kecil di beberapa perusahaan daerah Pulau Jawa, seperti samsat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Mei 2017, 19:09 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2017, 19:09 WIB
Diskusi Penanganan Serangan Malware Ransomeware Wannacry
Menkominfo Rudiantara memberi keterangan pers terkait Malware Ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5). Menurut Rudiantara, ia bersama tim akan berupaya menangani serangan malware tersebut, agar dampaknya tak lebih parah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan bahwa hanya ada satu rumah sakit yang terkena virus Ransomware WannaCry, yaitu Rumah Sakit Dharmais.

"Jadi tidak ada rumah sakit lain. Saya sudah telepon langsung Dirutnya (RS Harapan Kita), nggak ada masalah (virus) itu," jelas Rudiantara di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Rudiantara menghubungi RS Harapan kita setelah beredar kabar, virus tersebut mengenai dua rumah sakit yaitu, Rumah Sakit Dharmais dan Rumah Sakit Harapan Kita.

Selain itu, kata Rudiantara, kasus kecil di beberapa perusahaan daerah Pulau Jawa, seperti samsat. Namun, hanya beberapa komputer yang terkena virus tersebut.

"Juga ada perusahaan-perusahaan yang terkena, tidak lebih dari 10 PC (personal computer)," tutur dia.

Menurut Rudiantara, perusahaan yang PC-nya terkena virus ini disebabkan adanya karyawan yang lupa untuk mematikan jaringan internet di PC tersebut.

"Mungkin juga ada karyawan yang tidak dimatikan PC-nya, jaringan internetnya juga dibiarkan hidup. Kemarin libur pajang terus jadi kena (PC-nya)," tandas Rudi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya