Makna di Balik Buka Puasa Bersama Jokowi dengan Pimpinan Lembaga

Presiden Jokowi menghadiri seluruh undangan berbuka puasa bersama dari para pimpinan lembaga negara. Apa maknanya?

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Jun 2017, 20:56 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 20:56 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi berbuka puasa bersama pimpinan lembaga tinggi negara. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

 

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri seluruh undangan berbuka puasa bersama dari para pimpinan lembaga negara. Tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, Jokowi menggunakan momen ini untuk berdiskusi masalah kebangsaan.

Jokowi mengatakan, buka puasa bersama ini untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antarsesama. Selain itu, tentu mempererat ukhuwah Islamiah dan wathoniyah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, semua masalah bisa lebih dulu didiskusikan dulu dengan cara musyawarah dan dialog. Sehingga masalah bisa selesai dengan cara baik.

"Kadang sambil berbuka juga berbicara tentang hal-hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan atau masalah-masalah kebangsaan kita," kata Jokowi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2017).

Tidak hanya dengan para pimpinan lembaga negara, Jokowi juga kerap bersilaturahmi dengan masyarakat melalui salat tarawih berjamaah. Dengan cara itu, dia bisa berkomunikasi lebih dekat.

"Ya, dengan semuanyalah. Malam dengan rakyat, masyarakat dengan berbuka puasa. Kemarin kan sudah dengan Ketua MPR, DPR, setelah itu Ketua DPD dengan Pak Oesman. Saya kira, ya nanti enggak tahu dengan siapa lagi," pungkas dia.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya