Kemendikbud Kirim 6.296 Guru Garis Depan

Pengiriman dilakukan menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Pengangkatan CPNS bagi GGD tersebut pada 1 Agustus.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2017, 11:53 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2017, 11:53 WIB
20150727-Hari-Pertama-Masuk-Sekolah-Jakarta3
Guru mengatur para murid sebelum upacara di SD Pasar Baru 05, Jakarta, Senin (27/7/2015). Usai libur panjang Idul Fitri para siswa kembali beraktivitas mengikuti pelajaran di sekolah untuk tahun ajaran 2015-2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera mengirimkan 6.296 guru garis depan (GGD) yang akan ditempatkan di daerah terluar dan terdepan Indonesia.

Pengiriman dilakukan menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Pengangkatan CPNS bagi GGD tersebut pada 1 Agustus.

"Secara total akan ada 6.296 guru garis depan untuk ditempatkan di 14 provinsi dan 93 kabupaten di Indonesia," ujar Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Poppy Dewi Puspitawati, dikutip dari Antara, Sabtu (15/7/2017).

Poppy menyatakan, untuk tahap pertama, dilakukan verifikasi berkas dan penetapan NIP untuk 2.806 GGD yang akan bertugas di tujuh provinsi dan 44 kabupaten.

Kemudian tahap kedua dilakukan untuk 3.490 GGD yang ditugaskan di tujuh provinsi dan 49 kabupaten. Kemudian penandatanganan SK CPNS GGD 2016 tahap pertama 17 dan 18 Juli 2017 di Jakarta.

"Nanti akan dihadiri tujuh gubernur dan 44 bupati selaku pejabat pembina kepegawaian masing-masing daerah untuk menandatangani SK tersebut," ujar Poppy.

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengatakan, pihaknya berusaha mempercepat proses penetapan SK CPNS untuk GGD tahun 2016 dengan menyatukan semua unsur yang terlibat.

"Karena kalau memproses sendiri-sendiri waktunya bisa tidak mencapai untuk ditetapkan tanggal 1 Agustus," kata Bima.

Dia menuturkan semua formasi CPNS yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan BKN dilakukan berdasarkan perhitungan kebutuhan.

"Jadi GGD, tenaga kesehatan PPT, dan penyuluh pertanian juga ditentukan dari perhitungan kebutuhan yang harus dihitung secara cermat, karena pemerintah sebenarnya masih menginginkan moratorium CPNS," kata dia.

Pengiriman guru garis depan ke daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan yang merata.

Sesuai amanat Nawa Cita, kata Poppy, pemerintah harus berusaha mewujudkan mutu pendidikan yang terjangkau dan berkualitas di seluruh pelosok negeri, termasuk daerah 3T yang menjadi target lokasi penempatan GGD.


Saksikan video menarik di bawah ini:



 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya