5 Ribu Orang Diklaim Ikut Aksi 287

Presidium Alumni 212 akan kembali turun ke jalan dengan menggelar aksi 287.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Jul 2017, 06:17 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 06:17 WIB
Presidium Alumni 212 akan kembali turun ke jalan dengan menggelar aksi 287.
Presidium Alumni 212 akan kembali turun ke jalan dengan menggelar aksi 287. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Presidium Alumni 212 akan kembali turun ke jalan dengan menggelar aksi 287. Unjuk rasa ini untuk menyikapi diterbitkannya Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Organisasi Kemasyarakatan Nomor 2 tahun 2017.

"Umat perlu tahu, bahwa Perrpu adalah jalan pintas penguasa bertindak sewenang-wenang membubarkan Ormas Islam dengan dalih bertentang dengan Pancasila UUD 45," kata Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2017).

Presidium Alumni 212, tegas dia, sepakat mengumpulkan berbagai Ormas Islam untuk menggelar aksi yang menyuarakan aspirasi soal Perppu tersebut pada Jumat 28 Juli 2017 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Aksi itu aksi damai untuk mengemukakan pendapat, pendapat yang ada dalam pemikiran Alumni 212. Aksi 287 Perkiraan massa kita 5 ribu orang. Seluruh alumni kita undang untuk ikut salat Jumat di Istiqlal lalu ke MK," pungkas dia.

Aksi ini diawali dari Masjid Istiqlal seusai Salat Jumat. Kemudian, massa berlanjut dengan longmarch menuju Mahkamah konstitusi dengan melawari Monas dan Patung Kuda.

Aksi akan selesai saat waktu Salat Ashar, sekitar pukul 16.00 WIB. Massa yang diperkirakan mencapai ribuan ini disebut akan mengibarkan 1.000 bendera merah putih. Hal ini diklaim sebagai kecintaan Alumni 212 pada Indonesia.


Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya