Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Perguruan Tinggi Islam Beri Gelar Doktor untuk Jusuf Kalla

Rektor IAIN Palu dan UIN Makassar menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bahas isu-isu perdamaian.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Jul 2017, 19:27 WIB

Diterbitkan 31 Jul 2017, 19:27 WIB

Wapres Jusuf Kalla Buka Simposium Nasional

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat Peresmian Pembukaan Simposium Nasional, Jakarta, Rabu (12/7). Simposium Nasional itu mengambil tema "Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Berdasarkan UUD 1945. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menerima kunjungan dari dua universitas negeri, Senin (31/7/2017). Kunjungan pertama datang dari rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) [Palu](3009299/ "").

Dalam kesempatan itu, Rektor IAIN Palu, Zainal Abidin mengatakan, sempat membicarakan perkembangan umat Islam di Sulawesi Tengah pasca Deklarasi Malino I.

Diketahui, Deklarasi Malino I merupakan perjanjian damai yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia pada 20 Desember 2001 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Perjanjian ini mempertemukan pihak Kristen dan Islam yang bertikai di Poso dalam konflik komunal sepanjang 2000-2001. Dalam perjanjian itu, Jusuf Kalla berperan sebagai juru damai.

"Dengan Bapak Wapres (JK) menjelaskan dan menginformasikan soal perkembangan umat Islam di Sulawesi Tengah Pasca Malino I. Kemudian bagaimana kehidupan beragama di sana," kata Zainal di kantor Wapres, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Dia menuturkan, semuanya berjalan dengan baik. Meski demikian, perlu adanya penguatan-penguatan di beberapa sektor.

"Antara lain dengan memberikan pendidikan yang lebih baik kepada generasi bangsa ini, sehingga mereka memahami agamanya lebih baik. Sehingga tidak terjadi lagi pemahaman yang sepotong terhadap nilai keagamaan yang menyebabkan terjadinya kegaduhan," jelas Zainal.

Karena itu, lanjut dia, perlu adanya pengembangan pendidikan tinggi Islam yang menurut visi universitasnya unggul dalam kajian islam klasik.

"Kenapa Islam klasik? Karena Islam klasik inilah yang mengajarkan banyak perbedaan pemahaman tetapi kita bisa bersatu, kita bisa toleran. Alhamdulillah, bapak Wapres memberikan respons yang positif, yang baik dengan pertemuan ini," tegas Zainal.

Rektor UIN Makassar Temui JK

Selain itu, Jusuf Kalla juga sempat bertemu dengan pihak rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. Di mana, pembahasannya adalah pemberian gelar Doktor Honoris Causa di bidang sosiologi agama kepada JK.

"Kami dari UIN Alaudin Makassar, setelah kami mendapat dukungan dari senat universitas, bahwa wakil presiden akan mendapatkan Doktor Honoris Causa di bidang sosiologi agama, itulah yang kami bicarakan," jelas Rektor UIN Makassar Musafir Pababbari.

Dia menuturkan, apa yang dilakukan universitasnya sudah melalui pengamatan yang matang. Terutama bagaimana Jusuf Kalla yang selalu berkiprah di bidang perdamaian.

"Berdasarkan fakta yang kita lihat selama ini kiprahnya di bidang perdamaian. Jadi ini sosiologi agama itu sub temanya adalah studi perdamaian dalam perspektif sosiologi agama," jelas Musafir.

Dia menuturkan, waktu penyerahan ini tergantung Jusuf Kalla sendiri. Tapi sempat disebut bulan Oktober 2017.

"Tadi kami sudah minta waktu pak Jusuf Kalla, kira-kira waktunya kapan. Beliau menyampaikan akhir Oktober. Tapi itu masih tentatif," pungkas Musafir.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓