Jokowi: Jangan Sampai Program Kita Diklaim Orang Lain

Jokowi menyampaikan berbagai keberhasilan pemerintah dalam melayani rakyatnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Sep 2017, 23:06 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 23:06 WIB
Siap Beroperasi di Tahun 2019, Jokowi Tinjau Proyek MRT
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek MRT di Setia Budi, Jakarta, Kamis (22/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para relawan untuk menyampaikan program dan kesuksesan pemerintah dalam membangun Indonesia kepada masyarakat. Jangan sampai kerja keras ini justru diklaim orang lain.

"Ini memang program kita. Jangan ada yang mengklaim. Kalau yang lain klaim-klaim repot nanti. Harus disampaikan hal-hal seperti ini," kata Jokowi saat membuka Rakernas III Projo di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9/2017).

Jokowi menyampaikan berbagai keberhasilan pemerintah. Misalnya saja membangun ruas Jalan Lampung-Aceh. Kemudian pembangunan pelabuhan, bandara, dan jalur kereta api.

Pembangunan ini sudah berjalan bahkan mencapai 77 persen. Meski begitu, masih ada saja yang tidak percaya.

"Kalau di media sosial itu ada yang belum percaya paling baru groundbreaking. Mana sudah 77 persen. Kalau belum percaya nanti dengan saya bareng ke sana," kata Jokowi.

Tak hanya itu, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) juga disulap oleh Jokowi dalam beberapa tahun. Jokowi mengubah PLBN di berbagi perbatasan yang semula seperti kantor kelurahan menjadi dua kali lebih baik dari negara tetangga.

"Negara ini memerlukan infrastruktur. Tanpa itu jangan mimpi bisa bersaing. Jangan mimpi kalau pembangkit listrik, airport, pelabuhan enggak ada," imbuh Jokowi.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Pemerataan Ekonomi

Pemerataan ekonomi juga menjadi fokus Jokowi. BBM satu harga yang diterapkan di Papua menjadi satu bukti pemerataan ekonomi berjalan dengan baik.

Kemudian pembagian 19 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP), pembagian 92 juta Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga sangat dirasakan manfaatnya oleh warga.

Dana desa juga dibagikan untuk menciptakan pemerataan pembangunan. Dana besar ini tentu butuh pengawasan dari semua pihak termasuk warga. Sehingga warga benar-benar merasakan manfaat dari dana desa.

Pembagian sertifikasi tanah juga menjadi perhatian. Jokowi menargetkan 9 juta sertifikat lahan bisa dibagikan ke warga.

Terakhir pembagian Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga terus dikucurkan oleh pemerintah. Di sisi lain, pemerintah terus berupaya menurunkan suku bunga kredit agar beban masyarakat semakin ringan.

"Kenapa disampaikan? Karena banyak yang belum tahu. Kasih tahu ke masyarakat. Kita sudah bekerja siang malam sabtu minggu untuk selesaikan yang riil dibutuhkan masyarakat," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya