SBY Hadiri Diskusi Integritas Partai Demokrat dengan KPK

SBY didampingi Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo dan sejumlah tokoh Partai Demokrat lainnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Sep 2017, 14:58 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 14:58 WIB
Ika Defianti/Liputan6.com
SBY hadiri diskusi dengan KPK

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mendatangi acara diskusi yang digelar Partai Demokrat, Sistem Integritas dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

SBY didampingi Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo dan sejumlah tokoh Partai Demokrat lainnya. Dari KPK, Basaria Panjaitan hadir sebagai perwakilan.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, pertemuan antara KPK dan Partai Demokrat untuk menciptakan parpol yang berdaulat dan berwibawa.

Pemerintah telah menyepakati dana parpol dari satu suara dari Rp 108 menjadi Rp 1.000 setiap suara.

"Itu juga berkaitan dengan dinaikkannya harga kursi dari Rp 108 per suara menjadi Rp 1.000 per suara. Jadi, itu untuk kerja membesarkan partai, 16 tahun sudah punya pengalaman cukup," ujar Hinca, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Hinca berharap saat pelaporan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Partai Demokrat dapat menjadi yang terbaik.

"Kami yakin baik, karena pelaporan partai kami yang terbaik tahun ini," jelas Hinca Panjaitan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

Berharap Pemilu dan Pilkada Lancar

Sebelumnya, SBY berharap, pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan pemilihan umum (pemilu) 2019 dapat berjalan demokratis dan damai.

Menghadapi pesta demokrasi mendatang, SBY mengatakan, cukup pelaku politik saja yang berkompetisi secara adil. Sedangkan rakyat memberikan suaranya.

"Demokrat memohon kepada negara dan pemerintah agar pilkada serentak dan pemilu 2019 berjalan secara demokratis dan damai," ucap SBY di rumahnya Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 September 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya