JK Sebut Asian Games 2018 Bisa Jadi Kampanye Hitam Pemilu

JK mengatakan, pihaknya bersama Inasgoc akan berusaha mengejar untuk meningkat prestasi para atlet.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Okt 2017, 13:17 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 13:17 WIB
Wapres JK Tinjau Progres Renovasi Stadion Utama GBK
Wapres Jusuf Kalla (tengah) saat meninjau progres renovasi Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (3/10). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan, pembangunan infrastruktur Asian Games akan selesai sesuai target. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah perlu fokus terhadap prestasi atlet Indonesia di Asian Games 2018. Sebab, ini bisa jadi bahan kampanye hitam pada pemilu di Indonesia.

"(Soal) Prestasi, untuk sekedar mengingatkan Agustus 2018 itu sudah panas suasana politik dalam negeri. Jadi kalau menurun dari sebelumnya, nah ini bisa jadi kampanye hitam ke mana-mana," kata Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Karena itu, menurut pria yang kerap disapa JK ini, pihaknya bersama Inasgoc akan berusaha mengejar untuk meningkat prestasi para atlet. Salah satu caranya, adalah dengan mengirim atlet berlatih di luar negeri.

"Kita masih ada 10 bulan hampir mungkin setengah atlet akan dikirim ke luar negeri untuk latihan tambahan," tegas Ketua Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 ini.

Dia mengingatkan, atlet adalah salah satu pihak yang bisa membuat bendera Indonesia berkibar di luar negeri.

"Saya selalu katakan hanya dua kali bendera Indonesia bisa berkibar di luar negeri. Pertama kalau Presiden datang. Kalau Wapres tidak. Kedua, kalau kita memenangkan medali emas dalam setiap event," pungkas Jusuf Kalla.

 

Target Renovasi Venue

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) memuji tercapainya target waktu renovasi venue-venue untuk Asian Games 2018. Ini dikatakannya menjadi bukti keseriusan Indonesia gelar Asian Games 2018.

"Setelah melihat beberapa cabang olahraga dan fasilitas sarana, kami tetap optimisis baik pelatihan dan juga sarana itu dilaksanakan secara serius. Kalau ini semua berlangsung tanpa halangan, saya optimis juga hasilnya baik," kata JK saat meninjau ke SUGBK pada Selasa 3 Oktober 2017.

"Kami melihat ini jadi bukti keseriusan Indonesia untuk menghelat Asian Games 2018. SUGBK memang ditargetkan selesai pada Desember 2017 ini," tambahnya.

Selain mengunjungi SUGBK, JK dan rombongan juga meninjau venue baseball, panahan, Istora Senayan, dan akuatik. Sebelumnya, JK juga melakukan kunjungan singkat ke pemusatan latihan nasional bulutangkis di Cipayung dan pencak silat di Taman Mini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya