Kapolri Naikkan Pangkat Brimob Gugur Tertembak di Papua

Tito mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas gugurnya Brigadir Firman saar bertugas.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Nov 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2017, 12:30 WIB
Tito Karnavian Pimpin Kenaikan Pangkat 14 Perwira Tinggi Polri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersiap memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri, Jumat (21/7). Enam polisi berpangkat brigjen mendapat kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi penghargaan kenaikan pangkat anumerta kepada anggota Brimob Detasemen B Polda Papua, Brigadir Firman, yang tertembak saat bertugas di area pertambangan milik PT Freeport Indonesia, Mile 69, Tembagapura, Mimika, Papua. Firman tertembak pada Rabu (15/11/2017) dini hari.

"Kami akan perlakukan dengan baik. Kita berikan penghargaan kenaikan pangkat anumerta hak-haknya diberikan," ujar Tito di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Rabu.

Tito mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas gugurnya Brigadir Firman saar bertugas. Tak hanya Firman, seorang anggota Brimob lain, Bripka Yongky Rumte juga menjadi korban penembakan. Kini, dia tengah menjalani perawatan intensif akibat luka di bagian punggung.

"Saya selaku pimpinan Polri prihatin dari kejadian ini kita sampaikan duka sedalamnya kepada keluarga korban," katanya.

Tito mengungkapkan, kejadian ini adalah risiko bagi anggota Polri dalam bertugas di daerah yang penuh konflik seperti Papua.

"Apalagi, daerah-daerah yang ada gejolak keamanan dan konflik, seperti di Tembagapura, risiko itu memang harus ditanggung. Namun, saya sangat meyakini bahwa hidup mati kita semua adalah adalah takdir Allah SWT," tandas Tito Karnavian.

Dievakuasi ke Mimika

Duka menghampiri Korps Brimob Polda Papua. Brigadir Firman, anggota Den B Timika meninggal dunia, akibat luka tembak pada bagian punggungnya.

Firman tertembak saat sedang patroli Rabu dini hari tadi sekitar pukul 03.50 WIT di mile 69, areal PT Freeport.

Saat itu, Firman patroli bersama Bripka Yongky Rumte yang juga mengalami luka tembak pada bagian punggung dan saat ini masih dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Tembagapura.

Kepala Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, Brigadir Firman dan Bripka Yongky saat itu tengah patroli menyusul tertembaknya karyawan Freeport, atas nama Raden Totok Sahadewo Selasa pagi, 14 November 2017 sekitar pukul 08.20 WIT.

"Saat ini jenazah sedang dievakuasi dari ketinggian Tembagapura ke Kota Mimika," kata Kamal.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya