Cerita Seniman Indonesia Ikut Ramaikan Singapore Art Week 2018

Sejumlah seniman Indonesia ikut meramaikan Singapore Art Week, 17 hingga 28 Januari mendatang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 26 Jan 2018, 07:51 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2018, 07:51 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Seniman Heru Dono ikut ambil bagian di acara Art Stage Singapore yang digelar Marina Bay Sand Expo & Convention Center.

Liputan6.com, Singapura - Pesta seni Singapura atau Singapore Art Week yang digelar 17 hingga 28 Januari 2018, diikuti ratusan seniman dengan beragam karya dan ragam aliran seni visual. Tak hanya seniman lokal Singapura dan negara lainnya, sejumlah seniman Indonesia turut ambil bagian di ajang tahunan yang sudah memasuki tahun keenam ini.

Keterlibatan seniman Indonesia terlihat di acara Art Stage yang merupakan rangkaian Singapore Art Week. Di acara yang digelar di Marina Bay Sand Expo dan Convention Centre, Jumat 26 hingga 28 Januari ini, sejumlah seniman Indonesia ikut ambil bagian dan menampilkan karyanya. Sebut saja, Heru Dono, Auguste Soesastra, Iqi Qoror, Agustan dan sejumlah nama seniman lainnya.

Heru Dono mengaku telah beberapa kalli ambil bagian di acara Singapore Art Week, termasuk dengan ikut dalam pameran Art Stage. Meski begitu, dia mengaku tetap antusias untuk kembali terlibat menampilkan karya-karya terbaiknya.

"Terlibat di acara seperti ini selalu jadi tantangan tersendiri, Apalagi respons masyarakatnya sangat tinggi," tukas Heru Dono saat ditemui Liputan6.com di sela acara pameran, Kamis 25 Januari 2018. Di acara ini seniman kelahiran Jakarta, 12 Juni 1960 itu, memamerkan sejumlah karya lukisan yang dikirim langsung dari Yogyakarta.

Karya Heru Dono yang dipamerkan di Art Stage di Marina Bay Sand Expo and Convention Center Singapura.

Bagi pemilik nama lengkap Heru Wardono ini, Singapura mempunyai kedekatan tersendiri baginya. Selain sejumlah relasi seniman yang telah terbangun, dia mengaku animo masyarakat Singapura terhadap dunia seni bisa jadi contoh.

"Mereka tidak pernah apriori terhadap sebuah karya (seni) apa pun itu bentuknya. Mereka sangat respek terhadap sebuah karya seni," ujar dia.

Etos dan semangat kerja tinggi, diakui Heru Dono membuat Kesenian di Singapura bisa maju dan berembang. Di samping itu, masyarakat Singapura juga sangat serius dalam penggarapan infrastruktur seni.

"Jadi tidak hanya sumber daya manusianya saja, tapi juga sarana pendukungnya," ujar Heru Dono.

 

Perdana Buat Auguste

Yusron Fahmi/Liputan6.com
Karya Auguste yang ikut meramaikan Art Stage Singapore.

Sementara itu, Auguste Soesastra mengaku sangat antusias bisa ambil bagian di acara Art Stage ini. "Ini kali pertama saya ikut ambil bagian acara ini. Sangat menarik," ujar dia di both tempat dia menggelar sejumlah karyanya.

Seniman yang pernah ambil bagian di acara New York Fashion Week (2009) itu menyatakan, keikutsertaannya berawal dari undangan pihak penyelenggara.

"Senang juga karena pastinya tidak mudah untuk bisa ambil bagian di acara seperti ini," kata dia.

Suasana pameran Art Stage di Marina Bay Sand Expo & Convention Centre yang diikuti ratusan seniman.

Area Director Singapore Tourism Board Indonesia Raymond Lim menyatakan, Singapore Art Week merupakan ajang yang tepat untuk pertukaran seni.

"Kami senang melihat beberapa talenta Indonesia bisa tampil di helatan seni visual terbesar di Singapura ini," ujar Raymond Lim.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya