Safari Ormas Islam, Kapolri: Tidak Ada Kepentingan Politik

Tito Karnavian menegaskan, dirinya tidak memiliki kepentingan politik dari safari ke ormas-ormas Islam, justru dia ingin bangun kerja sama

oleh Anendya Niervana diperbarui 08 Feb 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 18:30 WIB
kapolri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama jajaran PBNU di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (31/1/2018). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu terakhir, Kapolri Jenderal Tito Karnavian rajin bertemu dan mengunjungi ulama dan ormas Islam. Tito menegaskan, safarinya tersebut tidak mengandung kepentingan politik.

"Sedikit pun kepentingan politik saya pribadi tidak ada. Jangan nanti diterjemahkan kapolri safari ke mana-mana untuk kepentingan politik. Itu tidak ada," kata Tito Karnavian usai mengunjungi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Februari 2018.

Dari kegiatan tersebut, Tito hanya mengutarakan satu tujuan. Yaitu membangun hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, terutama ormas Islam, dalam rangka menjalankan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas).

"Kemudian kita berpikir kedepan bagaimana untuk membangun hubungan kerjasama yang riil antara polri yang memiliki jaringan ke seluruh Indonesia sampai ke desa-desa dengan ormas Islam," ujar Tito Karnavian.

Lebih jauh lagi, kerjasama tersebut diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Pancasila. Namun diperlukan bahasan lebih lanjut wujud kegiatan ini karena lanjut Tito setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

"Mungkin kami akan memberikan imbauan kepada kapolda, kapolres, dan kapolsek untuk segera paralel cabang-cabang yang ada di wilayah dari ormas Islam semua untuk didatangi dan diundang dan kemudian silaturahmi," Tito.

 

 

Redam Tensi Pilkada

Kapolri Tito Karnavian menyambangi Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf
Kapolri Tito Karnavian menyambangi Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Liputan6.com/ Anendya Niervana)

Dalam jangka pendek, Tito menghendaki juga kerja sama untuk mendinginkan suhu tensi pilkada. Polri akan melalukan pertemuan reguler dengan mendatangi markas ormas Islam yang lain.

"Ke Medan itu Al Washliyah, persis di Bandung, Majalengka, kemudian Wadah Islamiyah di Sulawesi Selatan," tutur Tito.

Ketua DDII Mohammad Siddik menyambut baik kunjungam Polri ke kantor DDII. Menurut Siddik, pertemuan dengan Tito membicarakan banyak hal yang berkaitan dengan keamanan negara sehingga memerlukan hubungan baik antara polri dan umat Islam.

"Jadi kami memahami betul apa yang telah terjadi. Kami bersyukur di masa yang akan datang bapak kapolri akan mendatangi lebih banyak umat Islam," ucap Siddik.

Siddik juga mengapresiasi ajakan Tito untuk mempertahankan keamanan NKRI. Pihaknya akan berupaya menjaga daerah perbatasan melalui jalur dakwah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya