Anies Baswedan Lantik Pengacara Buni Yani Jadi Pengurus KONI DKI

Gubernur DKI Anies Baswedan mematok target tinggi bagi kontingen DKI di semua perhelatan olahraga berbagai tingkatan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Feb 2018, 13:16 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 13:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melantik pengurusan KONI DKI Jakarta (Liputan6.com/Delvira Chaerani)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melantik pengurusan KONI DKI Jakarta (Liputan6.com/Delvira Chaerani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 36 pengurus KONI DKI tahun kepengurusan 2017-2021 di Balai Kota, Selasa (20/2/2018). Anies menargetkan atlet Jakarta tidak hanya juara PON, tapi juga menguasai SEA Games dan Asian Games.

"Yang tidak kalah penting bagi warga Jakarta, perbanyak kontingen SEA Games, perbanyak kontingen Asian Games, berprestasi SEA Games, Asian Games. Jadi kalau levelnya PON, sudah seharusnya menang," kata Anies

Pada pelantikan itu, Ketua KONI terpilih adalah laksamana pertama TNI (Purn) Djamhuron P Wibowo. Selain itu, terdapat nama-nama yang cukup familiar menjadi pengurus KONI DKI.

Sebut saja Aldwin Rahardian di posisi Ketua Bidang Hukum. Ia diketahui menjadi pengacara Buni Yani dalam kasus pelanggaran UU ITE. Lalu, ada Wakil Ketua Umum I Gde Sarjana yang merupakan suami dari cawagub DKI Sylviana Murni.

Sementara, untuk posisi Sekretaris Umum, Anies melantik Jamron, yang sempat ditahan polisi karena kasus dugaan makar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nama-Nama Lain

Anies dan Jokowi di Laga Final Piala Presiden
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berselebrasi setelah Persija Jakarta unggul dua gol atas Bali United pada Final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2). (LIputan6.com/Dok Gubernur DKI/Khairudin Safri)

Selain itu, salah satu nama timses Anies-Sandi, yakni Novita Dewi, didapuk menjadi Bendahara Umum.

Terkait dengan kepengurusan baru, Ketua KONI DKI Djamhuron mengatakan proses seleksi kepengurusan dilakukan oleh Ketua Umum bersama dua formatur. Dia menyebut, karena terbatas waktu, anggota pengurus KONI dipilih langsung oleh Ketua Umum dan timnya.

"PON sudah dekat, ada batas waktu. Jadi, pengurus 36 dipilih dari orang yang saya kenal betul kualifikasi mereka," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya