May Day, Ketua DPR Imbau Buruh Tak Anarkistis

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan perayaan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2018 berjalan baik.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Mei 2018, 07:01 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 07:01 WIB
20151030-Demo-Buruh-Jakarta
Ribuan buruh berjalan menuju bundaran Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10/2015). Buruh menuntut agar Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan perayaan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2018 berjalan baik. Menurutnya, May Day tak harus diwarnai unjuk rasa, apalagi yang mengarah anarkistis.

Bamsoet, sapaan akrabnya menyatakan, para buruh setiap May Day memang selalu menyampaikan tuntutan. Namun, kata dia, cara menyampaikan tuntutan harus tetap dalam koridor aturan.

"Mengimbau kepada buruh di Indonesia agar tidak perlu melakukan demo atau unjuk rasa yang anarkistis, melainkan dapat menyampaikan tuntutan dengan cara yang santun dan tidak merugikan orang lain, serta menjaga ketertiban dan keamanan," ujar Bamsoet melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada para buruh yang merayakan May Day. Mantan wartawan ini juga mengharapkan nasib para buruh terus membaik.

"Saat ini terjadi persaingan global. Karena itu saya punya permintaan khusus kepada pemerintah," kata Bamsoet.

 

Tingkatkan Kualitas Pekerja

Ia meminta pemerintah, terutama Kementerian Ketenagakerjaan untuk terus meningkatkan kualitas para pekerja.

"Agar buruh di Indonesia bisa bersaing dengan para TKA (tenaga kerja asing)," jelas Bamsoet.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya