Polisi Temukan 3 Paket Bom Pipa di Rumah Pengebom Gereja Surabaya

Polisi juga menemukan belerang, aseton, hcl (air keras), aquades, H20, black powder, dan korek api kayu.

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Mei 2018, 20:24 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 20:24 WIB
Pasca-Ledakan Bom di Gereja Santa Maria
Puing-puing terlihat di halaman Gereja Santa Maria pascaledakan bom, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Dua orang tewas dan 13 orang menderita luka akibat ledakan di Gereja Santa Maria. (AP/Trisnadi)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan mengungkapkan, tim telah menggeledah rumah pelaku bom gereja Surabaya. Dalam penggeledahan itu, ditemukan tiga bungkusan plastik yang berisi bom.

"Dilakukan pengecekan, lalu ditemukan ada tiga bungkusan plastik, masing-masing di dalamnya ada dua pipa. Sudah ada isinya yang dikenal dengan TATP (Triacetone triperoxide). Kemudian dilakukan destruction atau diceraiberaikan," ujar Rudi di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Selain itu, kata dia, penyisiran yang dilakukan tim juga menemukan styrofoam yang digunakan pelaku saat mengebom di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuna, Surabaya.

"Styrofoam ini gunanya untuk memperbesar pembakaran. Ditemukan juga di sana belerang, aseton, ada hcl (air keras), aquades, H20, ada black powder, dan korek api kayu," ujar dia.

Sebelumnya, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi. Dalam kejadian itu, 13 orang meninggal dunia dan 41 orang terluka.

Korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Di antaranya Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya