Polisi Korban Penyerangan Mapolda Riau Dikenal sebagai Guru Mengaji

Ipda Auzar juga dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan yang dilakukan Polda Riau.

oleh M Syukur diperbarui 16 Mei 2018, 13:42 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 13:42 WIB
Aipda Auzar, anggota polisi yang jadi korban penyerangan teroris di Mapolsek Riau dikenal sebagai sosok yang taat beragama. (Liputan6.com/M Syukur)
Aipda Auzar, anggota polisi yang jadi korban penyerangan teroris di Mapolsek Riau dikenal sebagai sosok yang taat beragama. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan kelompok terduga teroris di Mapolda Riau menewaskan seorang anggota polisi bernama Ipda Auzar. Anggota Polantas Polda Riau itu ditabrak mobil Toyota Avanza BM 1192 RQ yang digunakan terduga teroris untuk menyerang Mapolda Riau.

Kehilangan sangat dirasakan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Rudi Syarifuddin. Pasalnya, selama menjadi polisi, Auzar selalu berdinas di direktorat tersebut. Auzar pun dikenal sebagai sosok guru mengaji di kalangan rekan-rekannya.

"Telah meninggal dunia dalam menjalankan tugas, sang guru ngaji di kepolisian," kata Rudi kepada wartawan, Rabu (16/5/2018). 

Tak hanya gemar mengajar ilmu agama di kalangan polisi, Ipda Auzar juga dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan yang dilakukan Polda Riau.

"Dia juga seorang ustaz, rajin salat dan menjadi imam," kata Rudi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gugur Usai Salat Duha

M Syukur/Liputan6.com
Suasana Mapolda Riau suai aksi serangan sejumlah teroris.

Informasi yang diperoleh Riauonline.co.id, sebelum gugur Ipda Auzar baru saja selesai menunaikan salat Duha. Dia salat di Masjid Polda Riau lantai 2. Lokasinya hanya dua meter dari pintu keluar yang berada di samping Mapolda Riau.

Saat turun dari Masjid Polda Riau itu, Auzar menuju pintu keluar di samping. Di sanalah, mobil Avanza menabrak korban serta dua jurnalis televisi yang berada di lokasi.

Akibat penyerangan teroris, lima orang jadi korban meninggal dunia. Perinciannya, empat teroris yang menyerang Mapolda Riau serta Ipda Auzar.

Sedangkan dua polisi lainnya dan dua wartawan mengalami luka-luka serta sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Jalan Kartini, berjarak 500 meter dari Mapolda Riau.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya