Terduga Teroris Jombang Dikenal sebagai Tukang Pisang

Saat penggeledahanm, petugas menyita sebilah samurai, tiga telepon genggam, dan sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan aksi terorisme.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Mei 2018, 15:38 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 15:38 WIB

Liputan6.com, Jombang - Tim Densus 88 Anti Teror Polri menggeledah kediaman orangtua terduga teroris Nurkholis di Desa Banyuarang, Ngoro, Jombang, Jawa Timur.

Penggeledahan berlangsung selama 2 jam. Saat penggeledahan, polisi melakukan steralisasi sejauh 100 meter dan melarang warga untuk mendekat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (18/5/2018), saat penggeledahan, petugas menyita sebilah samurai, tiga telepon genggam, dan sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan aksi terorisme.

Ole warga sekitar, Nurkholis dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Kendati tinggal di desa lain, sehari-hari Nurkholis terduga teroris yang ditangkap di Jombang, berjualan pisang di Desa Banyuarang.

"Setiap hari, pelaku ini jualan pisang. Secara administrasi pelaku tinggal di desa sebelah. Namun, dia suka berdagang ke sini," kata Sudarsono, kepala dusun.

Petugas Densus 88 juga menangkap Suki, terduga teroris di Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Usai penangkapan, petugas langsung menggeledah rumah kontrakannya yang dikenal warga sebagai pedagang. Suki langsung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya