Soal Ratna Sarumpaet, OSO: Aktivis Kok Ngibulin Rakyat

Aktivis Ratna Sarumpaet mengakui dirinya berbohong soal penganiayaan terhadap dirinya oleh orang tak dikenal di Bandung.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2018, 16:04 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 16:04 WIB
20161203-Tersangka-Makar-HZ1
Ratna Sarumpaet menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Sabtu (3/12/2016). Ratna menyebut dirinya tidak hadir pada kegiatan 1 Desember dan tidak ikut bertanggung jawab. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengomentari permintaan maaf aktivis Ratna Sarumpaet. Ratna membuat heboh ketika menyebarkan kabar bohong soal pengeroyokan dirinya.

"Proses hukum perlu. Rakyat tahu dia aktivis. Aktivis tidak boleh seperti itu. Aktivis itu membela rakyat. Ini kok ngibulin rakyat didengar," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

OSO berharap setelah pengakuan Ratna, tak ada lagi orang yang membelanya. Sebab, kata dia, sikap seperti itu akan membuat masyarakat semakin bingung.

"Seolah-olah dibolak-balik jadi kebenaran. Ini kan membohongi publik berulang," ungkapnya.

Kebohongan Ratna

Aktivis Ratna Sarumpaet mengakui dirinya berbohong soal penganiayaan dirinya oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang telah membelanya.

Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal. Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri.

Reporter: Sania Mashabi 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya