Dahnil Nilai Pemeriksaannya terkait Dugaan Penyimpangan Dana Kemenpora Aneh

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai ada keanehan dalam pemeriksaannya di Polda Metro Jaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2018, 13:39 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2018, 13:39 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Merdeka.com/Nur Habibie)
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Merdeka.com/Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai ada keanehan dalam pemeriksaannya di Polda Metro Jaya. Dia diperiksa terkait kasus dugaan penyimpangan anggaran kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang diselenggarakan Kemenpora RI pada tahun anggaran 2017.

Keanehan itu dilihatnya dari saksi yang diperiksa. Dia mengatakan, hanya dirinya dan ketua panitia acara kemah pemuda, Ahmad Fanani yang diperiksa.

"Yang jelas ini kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora yang melibatkan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Tapi anehnya cuma kami (Dahnil dan Fanani) yang diperiksa dan dicari-cari," kata Dahnil usai menjalani pemeriksaan sementara di Gedung Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).

"Ini Mas Fanani di samping saya. Kami dua-duanya diperiksa sebagai saksi," tambah dia.

Dahnil percaya, sikap kritisi terhadap kinerja pemerintah pasti akan ada konsekuensinya. Dia pun mengaku sudah siap menerima konsekuensi atas sikap dan pembawaannya selama ini. Namun, ia akan tetap menunggu hasil dari pemeriksaannya tersebut.

"Mas Fanani ketua panitia. Yang jelas saya sejak awal paham betul konsekuensi dari sikap saya mengkritisi pemerintah kemudian bersikap terhadap pemerintah. Jadi saya termasuk terhadap pihak aparatur keamanan. Jadi kemudian sekarang enggak tahu dicari-cari apa nanti kita lihat masyarakat yang akan menilai," tegasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bukan Hanya Muhammadiyah

Ketua MPR dan Menteri ESDM Hadiri Milad Pemuda Muhammadiyah
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan sambutan acara Tasyakuran Milad 86 Tahun Pemuda Muhammadiyah di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (5/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kedatangannya itu terkait dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017.

"Diperiksa terkait dengan kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora," kata Dahnil sebelum memasuki Gedung Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).

Dia pun menyebut, kegiatan ini bukan hanya melibatkan Pemuda Muhammadiyah. Tapi juga adanya organisasi Islam lainnya yang ikut dilibatkan oleh Kemenpora.

"Kegiatan itu diinisiasi Kemenpora dengan melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah," sebutnya.

Sekedar informasi, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017. Dalam kasus ini, polisi akan memanggil Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya