Polres Tangsel Buka Posko Pengaduan Penipuan Rumah Subsidi

Polres Tangerang Selatan buka posko pengaduan penipuan modus rumah murah bersubsidi di Mako, Serpong.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Des 2018, 18:36 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 18:36 WIB
Polres Tangerang Selatan buka posko pengaduan penipuan modus rumah murah bersubsidi di Mako, Serpong.
Polres Tangerang Selatan buka posko pengaduan penipuan modus rumah murah bersubsidi di Mako, Serpong.

Liputan6.com, Tangerang - Polres Tangerang Selatan membuka posko pengaduan penipuan bermodus rumah bersubsidi di Serpong. Hingga Kamis (13/12/2018), posko pengaduan penipuan rumah bersubsidi di Mapolres Tangerang Selatan lantai dua itu, menerima sembilan laporan baru korban PT Cakrawala Karya Kinakas, dengan tersangka John Sumanti.

"Sampai pagi ini sejak kemarin kami membuka posko pengaduan, ada 9 laporan baru korban penipuan dan penggelapan oleh tersangka John Sumantri," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, Kamis (13/12/2018). 

Para korban melaporkan nominal uang muka yang disetorkan ke perusahaan itu bervariatif, antara Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta. Bahkan ada pula yang setor uang muka sebesar Rp 25 juta. 

Pihaknya masih akan terus membuka posko pengaduan penipuan rumah bersubsidi itu. "Masih kami buka, nanti sampai batas waktu tidak ditentukan," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Buka 24 Jam

Makanya, posko dibuka selama 24 jam. Jadi ketika korban mendatangi Mako Polres Tangsel, langsung diarahkan ke lantai dua. Alex pun mengimbau masyarakat terutama korban dari PT CKK oleh Dirut atas nama John Sumantri untuk segera membuat laporan. 

"Bagi masyarakat yang merasa menjadi korban tindak pidana penipuan dengan modus menawarkan rumah bersubsidi oleh Tersangka John Sumanti dengan membawa nama PT Cakrawala Karya Kinakas (CKK) jika ingin melapor, silakan datang ke Posko," tutur Alex.

Tersangka John Sumanti diamankan Satreskrim Polres Tangsel pada Sabtu 8 Desember di Manado, Sulawesi Utara. Dia diduga menipu ratusan warga atas jual beli rumah bersubsidi hingga bernilai Rp 4,5 miliar. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya