Kader Mundur dari Kepengurusan, Wasekjen PAN: Jangan Dibesar-besarkan

Mundurnya kader PAN dari kepengurusan dianggap dinamika biasa.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Des 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 27 Des 2018, 19:40 WIB
Pengangguran Memprihatinkan, PAN Minta Hentikan Tenaga Kerja Asing ke Indonesia
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Daulay (tengah) menyampaikan keterangan saat konpers di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (1/5). Dalam konpers ini Saleh Daulay menyatakan kemungkinan besar Fraksi PAN akan ikut ke Pansus TKA. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay tak mau banyak berkomentar soal adanya kader partai berlambang matahari putih yang memilih keluar dari kepengurusan.

"Jangan dibesar-besarkan dong. Tidak banyak, hanya dua orang, yang lain aktif," ujar dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (27/12/2018).

Menurut Saleh Daulay, keputusan Bendahara Umum DPP PAN Nasrullah dan Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Putra Jaya Husen yang mundur dari kepengurusan partai adalah urusan masing-masing.

Selain keduanya, adapula Ketua DPP Agung Mozin yang juga mundur. Saleh Daulay mengaku tak tahu alasan mereka keluar dari kepengurusan PAN.

Soal dugaan keluarnya kader tersebut karena tak puas dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan, ia bilang, "Kalau soal alasan sebaiknya ditanya ke mereka."

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dinamika Biasa

Sementara itu, Wasekjen PAN Sonny Sumarsono menyebut keputusan Nasrullah dan Putra Jaya mundur dari kepengurusan PAN adalah hal yang biasa dalam dinamikan politik. Yang jelas, menurut dia, internal PAN masih baik-baik saja.

"Kalau internal PAN sih adem-adem saja, enggak masalah, dan sekarang teman-teman PAN terutama yang mencaleg lagi sibuk di dapil masing-masing untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya