Liputan6.com, Jakarta - Presiden ketiga RI BJ Habibie bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka. Dia mengucapkan selamat kepada Jokowi memenangi Pilpres 2019 sehingga akan menjadi pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Saya ke sini untuk mengucapkan selamat kepada bapak Presiden bahwa rakyat telah menentukan agar supaya karya-karya yang beliau telah laksanakan bisa berkelanjutan dan diamankan untuk generasi ke depan. Itu adalah ujung tombak dari kita," kata Habibie di Istana Merdeka, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga
Habibie mengaku sepakat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan stabilitas dan proses pemerataan dan masa depan bangsa tidak ada tawar menawar.
Advertisement
"Itu harga mati. Dan siapa saja yang nanti akan memimpin dan sedang memimpin, dia tidak memimpin yang memilihnya, dia memimpin seluruh bangsa Indonesia. Kita tidak dibenarkan," kata Habibie.
Dia pun mengatakan, setiap lima tahun, ada pemilihan presiden. Karena itu, disesalkan bila sampai ada perpecahan.
"Apa kita akan mengambil risiko menghambat pembangunan, mengambil risiko bahwa kita bisa diadu domba, pecah dan sebagainya, nggak ada itu. Dan kalau disamakan dengan keadaan pada waktu 98, rusuh. Banyak laporan seperti itu. Tidak ada," kata Habibie.
Â
Â
Â
Â