Demokrat Tunggu 40 Hari Wafatnya Ibu Ani untuk Putuskan Arah Politik

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, saat ini pihaknya belum membicarakan apapun terkait nasib arah partai ke depannya.

diperbarui 01 Jul 2019, 09:28 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2019, 09:28 WIB
Pimpinan KPK Temui SBY di DPP Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Hinca Panjaitan jelang melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (13/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta Partai Demokrat belum juga memutuskan apakah akan jadi opisisi atau bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, saat ini pihaknya belum membicarakan apapun terkait nasib arah partai ke depannya. Dia menyebut, akan menentukan nasib arah partai sampai dengan 10 Juli 2019, atau bertepatan setelah 40 hari kepergian Ani Yudhoyono.

"Partai Demokrat masih berduka sampai nanti 10 Juli. Setelah itu, kami akan sampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat. Sekarang masih internal dulu," kata Hinca dikutip dari Jawapos.com, saat menghadiri rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU, Jakarta, Minggu 30 Juni 2019.

Dia mengatakan, persoalan arah politik itu nantinya akan dibahas melalui tingkatan majelis mahkamah partai bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat SBY. Setelah melalui rapat itu, baru akan diputuskan arah partai berlambang mercy tersebut.

"Nanti majelis tinggi partai yang akan menyampaikan keputusannya," terangnya.

Hinca enggan membahas kabar Putra Sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono ditawarkan jatah menteri. Menurutnya, presiden terpilih harus mau memperjuangkan 14 prioritas yang selama ini diperjuangkan oleh Demokrat.

"Kami senang jika presiden terpilih senang program itu," tukasnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah terang-terangan untuk menjadi oposisi untuk pemerintahan 5 tahun mendatang. Sedangkan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum memberikan sikap tegas soal arah politik usai pilpres 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya