Liputan6.com, Jakarta Indo Jalito Peduli adalah perkumpulan ibu-ibu yang anggotanya berasal dari komunitas Minang, ibunya orang Minang, atau Ayah/Suaminya orang Minang. Sebagai sebuah perkumpulan, Indo Jalito Peduli, memperhatikan masalah dalam masyarakat kita. Khususnya masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, budaya, dan pendidikan yang dihadapi masyarakat Minang baik yang di rantau maupun yang di ranah Minang.
Demikian beberapa hal yang diungkapkan Astri Asgani atau yang akrab disapa Uni At selaku Ketua Umum Indo Jalito Peduli saat memberikan sambutan pada acara 'Merentang Sayang Merangkul Cinta'.
Baca Juga
Acara yang sekaligus merupakan silaturahmi dan halal bihalal para perantau Minang diadakan di Hotel Gran Mahakam, Jakarta, Rabu 10 Juli 2019 semarak dengan kehadiran sejumlah perantau dan menampilkan hiburan serta sajian kuliner khas Minangkabau.
Advertisement
Lebih jauh Uni At mengatakan bahwa Indo Jalito Peduli berdiri sejak 2001,"Prinsip saya ketika mendirikan Indo Jalito Peduli adalah jangan pernah berharap terimakasih dari orang, jangan pernah berharap pujian dari orang, berbuat baik tanpa berharap apapun jua. Jadi kami ikhlas bergerak dalam Indo Jalito Peduli selama ini"Kata Uni At yang tampil anggun mengenakan busana khas Minang.
Sekjen DPD RI, Donny Moenek yang turut hadir mengungkapkan rasa salutnya atas eksistensi Indo Jalito Peduli selama ini.
"Indo Jalito Peduli mampu bertahan selama 18 tahun lebih, dan mudah-mudahan akan selalu eksis memperjuangkan misinya dalam mendidik masyarakat dan mengembangkan budaya Minangkabau baik di rantau dan di ranah. Dengan mampu eksis selama ini membuktikan Indo Jalito Peduli disokong penuh oleh masyarakat, urang awak melihat ketulusan Indo Jalito Peduli dalam berbagi dan peduli," Kata Pakar Keuangan Daerah ini.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Sumbar tahun 2015 ini mengatakan bahwa sepatutnya Indo Jalito Peduli telah menginspirasi banyak anak muda Sumatera Barat untuk semakin mencintai budaya Minang.
"Sebagai Urang Awak, inilah kekuatan kita, budaya yang tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas. Pemerintah hendaknya mendorong organisasi, pemerhati budaya, budayawan agar disediakan ruang untuk berkreasi, sehingga mampu menginspirasi generasi muda Minangkabau," tuturnya.
"Untuk itu saya sangat mengapresiasi acara ini, DPD RI, sangat memperhatikan aspirasi dan potensi daerah sebagai harta kekayaan daerah nan tak terhingga nilainya. Dan hari ini kita bisa lihat penampilan dan pameran yang digelar Indo Jalito Peduli," ujar Pria berkumis tebal yang akrab dengan wartawan ini.
Turut hadir dalam acara tersebut artis legendaris Ely Kasim, anggota DPD RI utusan Sumbar Alirman Sori, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Walikota Sawahlunto Dari Asra, Mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue.Â
Â
(*)