KNPI Bentuk Koperasi, Harga Barang Lebih Murah dari di Pasaran

Nachrowi Ramli mengapresiasi aplikasi koperasi bentukan KNPI itu. Bahkan, Nachrowi merasa gembira karena koperasi sedang bergeliat.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jul 2019, 16:29 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2019, 16:29 WIB
KNPI bentuk koperasi bagi kaum muda. (Istimewa)
KNPI bentuk koperasi bagi kaum muda. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merayakan hari jadinya yang ke-46, diusinya yang sudah tidak muda lagi, KNPI melakukan terobosan dengan membuat Koperasi Nasional Pemuda Indonesia. Diharapkan, koperasi ini memicu pemuda untuk mengembangkan lagi koperasi di Tanah Air.

Gagasan koperasi ini sendiri dikeluarkan oleh Bendahara Umum (Bendum) Komite Nasional Pemuda Indonesia, Reza Eka Pahlevi beserta dengan tim nya.

"Pertama kali dalam sejarah KNPI berdiri kita membentuk Koperasi Nasional Pemuda Indonesia. Kita Launching Koperasi tersebut sekaligus kita launching aplikasi untuk mendukung kegiatan koperasi tersebut," ujar Reza, Rabu (24/7/2019).

Di aplikasi tersebut nanti semua anggota bisa bertransaksi membeli pulsa, tiket pesawat, tiket kereta, hotel dan sebagainya. Menurutnya, ini terobosan di organisasi KNPI, bahkan bisa dibilang belum pernah ada sebelumnya.

"Kebetulan kita kan pengurus baru, kita mencoba untuk membikin terobosan-terobosan yang bisa berdampak positif untuk kepemudaan, gerakan kita silent, tetapi hasil," katanya. 

Terhadap terobosan ini, Wakil ketua bidang advokasi dan luar negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nachrowi Ramli mengapresiasi aplikasi koperasi bentukan KNPI itu. Bahkan, Nachrowi merasa gembira karena koperasi sedang bergeliat.

"Kalau KNPI mendirikan koperasi pemuda, segera mendekat ke Dekopin. Kita membina dan kita buka jalur," kata dia.

Dia melanjutkan, Dekopin merupakan anggota aliansi koperasi internasional anggotanya hampir 100 negara.

"Saya kebetulan wakil ketua bidang advokasi dan luar negeri. kalau ada teman-teman pemuda kita welcome sekali. Kita bisa ajak ke luar negeri mungkin sebagai peninjau dulu. Sudah waktunya yang muda bergerak dan yang tua meletakan jabatan," tuturnya.

Selain itu, dia menilai koperasi yang ada di Indonesia saat ini sudah bagus berkat Presiden Jokowi dan para menterinya. Namun, kata dia, memang sekarang tahapan strukturisasi, revitalisasi antara lain sedang penilaian. Kalau koperasi tidak sesuai aturan, tidak jelas akan ditutup.

Di kesempatan terpisah, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto juga menyambut positif aplikasi koperasi buatan KNPI. Dia berharap aplikasi itu upaya inovasi baik ke arah pelayanan untuk mendekatkan koperasi ke generasi muda atau milenial.

"Positif saja untuk bisa menembangkan pendekatan koperasi di era digital. Tidak hanya koperasi, lembaga keuangan juga harus begitu. Ini positif," kata

Dia melanjutkan, aspek koperasi yang membedakan yaitu hasil keuntungannya kembali ke anggotanya. Kalau aplikasi itu bisa berjalan, diharapkan juga menjadi terobosan baru untuk mengenalkan pemuda di usia milenial dalam sistem ekonomi yang baru.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Wadah Berkreasi Kaum Muda

Menyoal potensi ekonomi, Reza juga menuturkan dirinya melihat potensi-potensi yang ada di anggota-anggota KNPI sehingga dibutuhkan sebuah wadah untuk mengakomodir.

"Saya ingin seluruh pengurus KNPI yang ada keinginan untuk maju, yang ingin mendapatkan penghasilan lebih dapat kita akomodir. Caranya ya perlu ada wadah, koperasi adalah wadah yang paling tepatlah saat ini," tutur Reza yang juga didaulat sebagai Ketua Koperasi Nasional Pemuda KNPI ini.

Reza menjelaskan membentuk koperasi ini kurang lebih sebulan dan tidak ada hambatan berarti karena semua pihak mendukung.

Reza juga menambahkan bahwa di aplikasi ini nanti nya akan di infokan berbagai agenda kegiatan KNPI.

"Insyaallah harga kita di aplikasi ini lebih murah dari pada harga di market, tiket pesawatnya lebih murah nanti. Benefit untuk Koperasi tentu saja anggota akan merasakan margin yang didapat dari penjualan-penjualan tersebut," imbuhnya.

Reza Eka Pahlevi pun didaulat menjadi Ketua Koperasi Nasional Pemuda Indonesia, Lukman Saifuddin sebagai Sekretaris dan Bendahara, Panca Aditya. Pendirian koperasi ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun DPP KNPI ke-46. 

 

Reporter: Eko Prasetya

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya