Jokowi Minta Segera Perbaiki Kerusakan Fasilitas Umum di Papua

Jokowi juga meminta TNI-Polri tidak memakai cara-cara represif dalam menyelesaikan kerusuhan di Papua.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 23:31 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 23:31 WIB
Jokowi Pimpin Ratas Penyediaan Rumah untuk ASN,TNI, dan Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11). Jokowi miminta pemenuhan perumahan bagi ASN, TNI, dan Polri diperhatikan juga aksesbilitas ke tempat kerja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta kepada semua pihak untuk segera memperbaiki fasilitas umum dan objek vital yang rusak akibat kerusuhan di Papua.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

"Beberapa bangunan, instalasi segera diperbaiki agar tidak menggangu kegiatan pemerintahan atau kegiatan umum," kata Wiranto.

Selain itu, Jokowi juga meminta aparat keamanan baik TNI maupun Polri tidak memakai cara-cara represif dalam menyelesaikan kerusuhan di Papua. Ia mengimbau, TNI-Polri yang bertugas mengedepankan cara-cara kompromis dan edukatif dalam meredam massa.

"Beliau mengatakan jangan melakukan tindakan represif. (Ke depankan) kompromis, edukatif, dan lindungi masyarakat. Lindungi objek-objek penting fasilitas-fasilitas negara," ucap Wiranto.

Terakhir, Wiranto mengimbau kepada masyarakat di Papua agar tidak kembali merusak objek vital dan fasilitas umum.

"Demo anarkis merusak sesuatu yang untuk rakyat sebenarnya mengkhianati rakyat," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Rapat Terbatas Bahas Papua

Jokowi Pimpin Ratas Bahas Pemindahan Ibu Kota
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019). Ratas membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. (Liputan6.com/HO/Radi)

Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait penanganan di Papua. Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta agar terus menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Cendrawasih itu.

Rapat digelar bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kapolri Tito Karnavian, Sesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung di Istana Merdeka, Jakarta Jumat (30/8/2019).

"Rapat terbatas kita bahas mengenai penanganan di Papua dan saya berharap disampaikan jaga keamanan dan jaga ketertiban," kata Jokowi saat membuka ratas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Dia meminta, agar siapapun yang melanggar hukum ditindak tegas. Tidak ada toleransi bagi perusuh dan pihak yang berbuat anarkis.

"Juga memerintahkan aparat keamanan menindak tegas siapa pun yang lakukan tindakan rasialis dalam bentuk apapun dan saya dapat laporan hukum dilakukan baik aparat hukum maupun oknum sipil maupun militer yang lakukan tindakan itu juga dikerjakan tanpa kecuali," tegas Jokowi.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya