Anies: Surutnya Banjir Bergantung Volume Air Laut

Anies mengatakan, selain menunggu, upaya khusus juga dilakukan Pemprov DKI dengan mengoptimalkan pompa-pompa.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Jan 2020, 14:05 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 14:05 WIB
Anies Baswedan meninjau korban banjir Jakarta.
Anies Baswedan meninjau korban banjir Jakarta. (Radityo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bisa memastikan banjir di sejumlah titik di wilayah Ibu Kota dapat surut dalam waktu cepat. Karenanya, dia mengimbau kepada warga terdampak untuk mengevakuasi diri ke pos darurat terdekat.

"Saat ini konsentrasi pada evakuasi penyelamatan warga. Kita pastikan berjalan dengan baik," kata Anies di Jalan Rusunawa Pesakih, Kalideres 02/01/2020 (RW 1 Semanan, RW 14 Kosambi), Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).

Menurut Anies, surutnya banjir bergantung pada volume air laut saat ini.

"Sebagian dari air-air itu akan menunggu permukaan air laut juga surut, jadi mudah-mudahan lebih cepat lebih baik," harap Anies.

Anies mengatakan, selain menunggu, upaya khusus juga dilakukan Pemprov DKI dengan mengoptimalkan pompa-pompa. Kendati lebih utama, dia ingin pastikan keselamatan warga dengan evakuasi ketimbang menyedot air dengan pompa.

"Jadi kita pada fase pastikan dulu warga keselamatannya terjamin. Kemudian air sebagian kalau yang di jalan-jalan ada sungai bisa dipompa. Sebagian prosesnya perlu waktu. Kita lihat konsentrasinya pada warganya sambil kita melihat proses surutnya air," Anies menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya