Tim Tanggap Darurat ANTAM dan MIND ID Menangani Dampak Banjir Lebak

PT ANTAM Tbk (ANTAM) bersama Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersinergi dengan Dandim 0603 Lebak, Banten melakukan penanganan dampak banjir di Kabupaten Lebak.

oleh Reza pada 07 Jan 2020, 15:35 WIB
Diperbarui 07 Jan 2020, 16:59 WIB
Antam
PT ANTAM Tbk (ANTAM) bersama Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersinergi dengan Dandim 0603 Lebak, Banten melakukan penanganan dampak banjir di Kabupaten Lebak.

Liputan6.com, Jakarta PT ANTAM Tbk (ANTAM) bersama Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersinergi dengan Dandim 0603 Lebak, Banten melakukan penanganan dampak banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Perusahaan mendistribusikan bantuan logistik ke Desa Julang dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Cipanas bagi pengungsi bersinergi dengan Puskesmas Lebak. 

Direktur Utama ANTAM, Dana Amin mengatakan sinergi ANTAM, MIND ID dan Dandim 0603 Lebak merupakan wujud komitmen Perusahaan untuk melakukan kegiatan tanggap darurat. Perusahaan memiliki tim tanggap darurat yang berpengalaman dalam penanganan dampak bencana di Indonesia.

"ANTAM dan MIND ID menurunkan 20 personil dari seluruh unit bisnis ANTAM. Perusahaan juga berkoordinasi dengan BPBD Lebak dalam penyaluran bantuan logistik berupa perlengkapan kebutuhan dasar seperti genset, sanitary dan bahan makanan," Dana Amin. 

Selain distribusi bantuan logistik di wilayah terisolir, perusahaan juga melaksanakan pelayanan kesehatan bersinergi dengan Puskesmas Lebak. Perusahaan melakukan pemeriksaan dan pemberian obat-obatan kepada 45 warga. Kegiatan pelayanan kesehatan masih akan dilakukan sesuai kebutuhan. 

Selain itu Perusahaan berupaya melakukan assessment wilayah yang belum terjangkau oleh bantuan pihak lain. Berkat sinergi ANTAM, MIND ID dan TNI, penyaluran bantuan logistik di kampung Jaha, Desa Banjarsari dan gunung Julang dapat dilaksanakan sesuai target. 

Di saat yang sama, Perusahaan juga sedang melakukan penanganan bencana di wilayah Kecamatan Nanggung dan Sukajaya. ANTAM dan MIND ID berupaya memperbaiki akses jalan yang terputus karena longsor dan melaksanakan pelayanan medis bagi pengungsi. 

Selain itu, pihak Dandim 0603 Lebak juga membantu tenaga sebanyak 16 personil dan peralatan komunikasi berupa HT guna melancakan bantuan kepada masyarakat terdampak. 

Letkol Yudha Setiawan mengatakan dengan peralatan komunikasi yg memadai akan mebantu komunikasi di area seperti Cigobang, Cipanas, Cimarga hingga ke gunung Karang Pandeglang. 

“Kami berterima kasih kepada Antam dan MIND ID atas bantuan yang diberikan dan semoga dapat meringankan beban masyarakat,” ungkapnya. 

 

(*)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya