Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berusaha bergerak cepat dalam menangkal virus corona baru (Covid-19) di Indonesia agar tidak semakin menyebar. Terlebih, umat muslim sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri pada akhir Mei 2020.
"Sebentar lagi kan mau Idul Fitri, masa iya sungkem dengan orangtua cuma gini-gini doang? Masa iya salaman sama orangtua pakai kaki? Ya enggak," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Idul Fitri identik dengan bermaaf-maafan dan bersalaman dengan sesama manusia. Yurianto tak mau virus Corona membuat semua orang khawatir sehingga tak mau salat Id berjemaah.
Advertisement
"Atau enggak bisa salat Id kan repot. Masa salat Id dilakukan oleh keluarga? Kan repot ini," ucapnya.
Hingga kini, total ada 34 kasus virus corona di Indonesia. Di mana, 20 kasus di antaranya adalah imported case atau pasiennya terinfeksi virus corona di luar negeri.