Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tak berhenti berkeliling Kota Semarang untuk mengawal upaya sterilisasi kota yang dipimpinnya tersebut, melalui upaya penyemprotan disinfektan. Terhitung mulai hari Jumat (20/3) Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut terus hadir untuk memimpin gerakan penyemprotan disinfektan pada berbagai tempat di Kota Semarang. Dirinya pun juga tak luput hadir dalam kegiatan sterilisasi di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (27/3).
Tak hanya di sana, selain di tempat Hendi berada, tim penyemprotan juga bergerak di wilayah Kecamatan Tugu dan Mijen, Kota Semarang.
Baca Juga
Hendi mengungkapkan selain untuk memantau kegiatan penyemprotan, kehadirannya juga untuk melihat kondisi masyarakat terdampak tekanan isu penyebaran virus Corona di Kota Semarang. Pasalnya permasalahan yang dihadapi bukan hanya kesehatan saja, tetapi juga pada permasalahan perekonomian. "Permasalahan Covid 19 sebenarnya ada tiga, selain terkait medis, juga bagaiman caranya menetralisir berita hoax, dan bagaimana caranya memberikan dukungan pada sektor ekonomi yang terimbas," terang Hendi.
Advertisement
"Tiga hal tersebut sedang Pemerintah kota Semarang upayakan solusinya. Mudah-mudahan Covid-19 bisa segera berakhir, perekonomian tidak terpuruk dan segera bangkit, agar masyarakat tidak panik lagi," tegasnya. "Maka melihat kompleksitas permasalahannya, akan menjadi sebuah hal positif bila bukan hanya Pemerintah Kota Semarang yang terlibat, tetapi juga banyak stakeholder," harap Wali Kota Semarang tersebut.
Di sisi lain, Hendi juga meyakinkan kepada masyarakat jika penyakit COVID-19 bisa disembuhkan dan dicegah. "Upaya penyemprotan disinfektan saat - saat ini harus menjadi gerakan, karena penyakit COVID-19 bisa disembuhkan dan dicegah, sehingga penting untuk menjaga diri dan lingkungan tetap bersih," himbau Hendi. "Mudah-mudahan dengan ijin Allah SWT, virus Corona dapat bisa lenyap dan pergi dari Kota Semarang, juga Indonesia," tekan Hendi.
Sikap optimis Hendi tersebut dikuatkan dengan membaiknya kondisi satu pasien COVID-19 Kota Semarang yang dirawat di RSU Telogorejo. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menerangkan kondisi pasien yang dimaksud tersebut sudah membaik dan tidak ada keluhan, namun untuk memastikan pasien telah sembuh dari penyakit COVID-19 dirinya menyatakan akan melakukan pengecekan ulang.
"1 pasien positif yang ada di Rumah Sakit Telogorejo memang sudah baik kondisinya dan tidak ada keluhan lagi. Dan untuk memastikan yang bersangkutan telah sembuh akan dilakukan Rapid Test kepada yang bersangkutan," terang Hakam.
(*)