Update Corona Kamis 9 April: Bertambah 40, Total Pasien Covid-19 Meninggal Ada 280 Orang

Penambahan kasus Corona Covid-19 terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Rabu, 8 April 2020 hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Apr 2020, 15:44 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 15:44 WIB
Achmad Yurianto
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto konferensi pers soal isolasi mandiri di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto menyebut, sampai dengan hari ini, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 masih terus bertambah.

Menurut Yurianto, hingga hari ini ada 3.293 orang yang sudah dinyatakan terinfeksi virus Corona Covid-19.

Sementara itu, ada pula penambahan pasien positif Corona yang meninggal dunia pada hari ini.

"Penambahan kasus baru per hari ini sebanyak 337 orang dinyatakan positif, jadi total keseluruhan sebanyak 3.293 kasus. Sedangkan ada penambahan kasus 40 yang meninggal, jadi total keseluruhan sebanyak 280 orang " ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Meski begitu, ada pula penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif Corona Covid-19 sebanyak 30 orang.

Dengan begitu, total akumulatifnya ada 252 pasien karena Corona yang berhasil sembuh.

Penambahan kasus Corona Covid-19 terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Rabu, 8 April 2020 hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Yurianto mengatakan tingginya jumlah warga baru terjangkit positif Corona merupakan gambaran bahwa masih banyaknya warga yang belum mentaati aturan dan anjuran yang disampaikan pemerintah.

"Ini gambaran menyedikan untuk kita, karena kita tahu penularan masih terus berlangsung. Data hari ini menggambarkan kondisi seminggu lalu," ucap dia.

  

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tetap di Rumah

Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

Sebelumnya, pemerintah mengingatkan kembali tentang hal-hal yang harus selalu dilakukan masyarakat di tengah wabah Corona. Ada 5 hal dasar yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Hal-hal yang selalu harus dilakukan pertama gunakan masker kain. Masker bedah dan N95 hanya untuk tenaga medis," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, di Jakarta, Rabu, 8 April 2020.

Kedua, rajin cuci tangan di air mengalir. Ketiga, hindari kerumunan. Hal ini pun telah diatur dalam pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait wabah Corona.

Keempat, dia meminta masyarakat menjaga kesehatan. "Jaga kesehatan diri kita sendiri, cukup istirahat, asupan gizi yang baik. Ini menjadi awal bagi kita untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan," kata Yuri.

Terakhir, dia mengingatkan masyarakat untuk tinggal di rumah. Dia mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke manapun, baik jarak pendek maupun jauh. Ini juga dinilai efektif untuk mencegah penularan infeksi virus Corona.

"Keluar rumah hanya apabila diperlukan selebihnya lebih baik berada di rumah. Banyak yang bisa dilakukan. Kami mengingatkan saat ini adalah periode pancaroba yang secara klasik ada gambaran peningkatan kasus demam berdarah di daerah. Oleh karena itu, mari kita cegah, tetap di rumah berantas sarang nyamuk. Ini menjadi sesuatu yang penting," tutur Yuri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya