KCI: 966 Perjalanan KRL Per Hari untuk Jaga Jarak Aman Pengguna

Anne menjelaskan bahwa para pengguna KRL juga dapat melihat jadwal terbaru pada aplikasi KRL Access secara berkala.

oleh Yopi Makdori diperbarui 24 Jul 2020, 15:18 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2020, 15:17 WIB
FOTO: Penerapan Pembatasan Penumpang Dalam Gerbong KRL
Petugas memakai pelindung wajah dan masker dalam gerbong KRL tujuan Jakarta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). PT KCI membatasi jumlah penumpang 35- 40 persen dari kapasitas untuk jaga jarak aman antarpengguna KRL atau sekitar 74 penumpang per gerbong. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengungkapkan frekuensi perjalanan KRL untuk lintas Bogor - Angke PP dan Manggarai - Tambun PP, ditambah mulai Jumat (24/7/2020).

"Ada empat perjalanan tambahan yang mulai melayani pengguna mulai hari ini, sehingga total setiap harinya PT KCI mengoperasikan 966 perjalanan KRL," ungkap Anne dalam keterangannya, Jumat (24/7/2020).

Dengan mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL ini, kata Anne, PT KCI berharap pengguna semakin dapat menjaga jarak aman saat berada di dalam KRL.

"Penambahan ini terdapat pada relasi Bogor – Angke PP dengan waktu keberangkatan dari Stasiun Bogor pukul 08.00 WIB, dan dari Stasiun Angke berangkat pukul 10.31 WIB," jelas dia.

Sementara untuk perjalanan lintas Manggarai – Tambun PP, berangkat dari Stasiun Manggarai pukul 12.36 WIB dan berangkat dari Stasiun Tambun pukul 13.30 WIB.

Anne menjelaskan bahwa para pengguna KRL juga dapat melihat jadwal terbaru pada aplikasi KRL Access secara berkala atau mengunduh jadwal yang telah disediakan di situs web www.krl.co.id.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Patuhi Antrean

Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR
Petugas medis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anne mengatakan, pihaknya juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi para pengguna jasa yang telah mengikuti antrean di stasiun maupun saat naik KRL dengan mengikuti marka-marka yang telah disediakan.

Marka atau penanda jalur tersebut, kata Anne telah disesuaikan agar posisi saat berdiri dan duduk masih terdapat jarak sehingga pengguna dapat menggunakan transportasi publik dengan aman.

"PT KCI terus mengharapkan kerja sama agar pengguna jasa selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah diwajibkan seperti selalu menggunakan masker, dan mengikuti pengukuran suhu di Stasiun," kata dia.

"Pengguna jasa juga sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di seluruh stasiun saat sebelum maupun setelah naik KRL," pungkas Anne.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya