Anies: Komunitas Perkantoran Salah Satu Tempat Rawan Penyebaran Covid-19

Dia menyatakan, secara keseluruhan kasus baru di Jakarta sebanyak 30 persen merupakan hasil dari active case finding.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Jul 2020, 11:47 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2020, 11:47 WIB
Paket Kontrak Pembangunan MRT Fase II Resmi Ditandatangani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, adanya peningkatan penyebaran virus corona atau Covid-19 di sejumlah lokasi. Salah satu tempat rawan tersebut yakni perkantoran.

Dia menyatakan peningkatan penyebaran virus Covid-19 tersebut sejalan dengan adanya peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

"Komunitas perkantoran dan komunitas warga adalah salah satu tempat yang paling rawan penyebaran. Di tempat seperti ini harus jaga jarak dan saling mengingatkan," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Saat ini kata dia, pihaknya terus melakukan tracing ke masyarakat atau active case finding. Yakni setiap fasilitas kesehatan atau puskesmas di Jakarta langsung terjun ke lapangan untuk mencari kasus baru.

Dia menyatakan, secara keseluruhan kasus baru di Jakarta sebanyak 30 persen merupakan hasil dari active case finding.

"Jadi puskesmas ini berburu kasus positif di masyarakat. Ini ketemu kira kira 30 persen dari kasus baru," ucapnya.

Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jalankan Protokol Kesehatan

Selain itu, Anies juga meminta agar masyarakat untuk saling mengingatkan bila ada warga yang lalai untuk melakukan protokol yang telah ditetapkan.

"Jangan pernah ragu untuk menegur sesama kita yang mungkin lalai tidak menjalankan protokol kesehatan," jelas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya