Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, menuturkan, Indonesia gagap saat menangani pandemi Covid-19. Hal ini diakuinya saat pidato HUT ke-9 partainya.
"Kita harus berani akui, kita sedikit gagap dan mengalami trial error dalam upaya menghadapi (Covid-19)," kata Surya, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga
Dia menuturkan, gagap dalam menangani pandemi Covid-19 ini bukan hanya dihadapi oleh pemerintah, tapi semua pihak di Indonesia.
Advertisement
"Tidak hanya pemerintah, selaku pemegang otoritas kekuasaan negara, kebanyakan rakyat Indonesia pun gagap atas situasi yang ada. Sebagian malah tidak mempercayai bahwa virus corona ini ada," ungkap Surya.
Meski demikian, dalam mengambil keputusan, pemegang otoritas terlebih pemerintah acap kali mengalami dilema. Karena di satu sisi harus mementingkan kesehatan, di sisi lain ekonomi. Bahkan, yang paling penting adalah mengatur mobilitas.
"Covid-19 seolah berhasil membidik titik terlemah dari kekuatan kita sebagai manusia, mobilitas. Yang oleh karenanya, ketika mobilitas dipaksa untuk berhenti atau dikurangi, ia juga mengancam kelangsungan kehidupan manusia dari sisi yang lain," tutur Surya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sudah Berusaha
Meski terlihat gagap, Surya menegaskan, pemerintah perlahan-lahan menangani pandemi Covid-19. Dia pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak teruama pada tenaga medis yang berada di garda terdepan.
"Para ahli farmasi, para peneliti yang tanpa henti berupaya menemukan ramuan penangkal virus dan vaksin yang masih terus diupayakan hingga saat ini. Serta semua pihak terus menerus tak kenal henti berupaya untuk mengatasi pandemi segera berlalu," kata Surya.
Terakhir, dia berpesan, agar masyarakat yang tetap memaksakan untuk beraktivitas, maka itu sebaiknya mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Anda boleh beraktivitas di luar rumah jika memang harus demikian. Anda boleh bekerja jika itu memang harus dilakukan. Namun, patuhilah selalu protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tukas Surya.
Advertisement