Wagub DKI Sambangi Pesantren Darunnajah Bahas Kedatangan Santri Awal 2021

Pemprov DKI Jakarta akan membantu teknis persiapan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menyambut kedatangan kembali ribuan santri Darunnajah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Nov 2020, 09:22 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 09:19 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkunjunge ke Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkunjunge ke Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (Dok istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan kunjungan kerja sekaligus Salat Jumat di Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 20 November 2020 kemarin.

Riza Patria disambut para pemimpin Pesantren Darunnajah, KH Mahrus Amin, KH Sofwan Manaf, KH Hadiyanto Arief, dan pengurus Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Jakarta.

Dalam sambutannya, Riza Patria menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Dewan Nazir KH Saefuddin Arief.

"Saya ucapkan belasungkawa atas meninggalnya KH Saefuddin Arief, beliau tokoh pendidikan yang ada di Jakarta," ucap Riza Patria.

KH Hadiyanto Arief selaku Ketua Umum Yayasan Darunnajah mengungkapkan, bahwa rencananya pada tanggal 9 Januari 2021, Pondok Darunnajah akan kedatangan 2.500 santri.

"Insyaallah pada 9 Januari 2021 santri Darunnajah akan datang ke sini untuk kembali mondok. Kedatangan Pak Wagub Riza Patria kita untuk bekerja sama atas kedatangannya dengan menerpakan protokol kesehatan," ucap Hadiyanto Arief.

Riza Patria menyampaikan soal rencana kedatangan kembali ribuan santri Darunnajah pada awal 2021 mendatang. Dia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan membantu teknis persiapan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Jika bulan Januari 2021 Jakarta sudah aman dari Covid-19, kita akan bantu untuk kedatangan santri Darunnajah," tegas Riza Patria.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kaji Rencana Pembukaan Sekolah Awal 2021

Melihat Penerapan Sekolah Tatap muka di Tangsel
Guru mengajar tatap muka di SDIT Nurul Amal, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/11/2020). Proses belajar secara tatap muka atau luring ini menggunakan waktu belajar di sekolah yang didasarkan pada zona penerapan wilayah covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Riza Patria juga menyampaikan, pihaknya tengah mengkaji kesiapan pembukaan pembelajaran tatap muka pada awal 2021 dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

"Bidang pendidikan memang belum dibuka tapi sedang dalam proses kajian," kata Riza usai silaturahmi di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).

Riza menyebutkan, saat ini Jakarta masih di tengah masa pandemi Covid-19, sehingga pembelajaran tatap muka masih belum diizinkan. Meskipun saat ini Pemprov DKI telah membuka unit-unit kegiatan baru di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, salah satunya pesta pernikahan.

Tetapi, lanjut Riza, pesta pernikahan di masa PSBB transisi dibuka dengan syarat sesuai protokol kesehatan yang ketat.

"Untuk tahun depan kita akan pelajari kembali sejauh mana dimungkinan bisa belajar tatap muka," kata Riza seperti dikutip Antara.

Menurut dia, perlu upaya bersama, pemerintah, masyarakat dan tokoh agama untuk menekan penularan Covid-19 sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali dibuka secara tatap muka.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya