Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, 3 Puskesmas di Kota Depok Tutup Sementara

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan menutup sementara tiga pelayanan puskesmas. Penutupan Puskesmas dilakukan setelah terdapat tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 09 Jan 2021, 09:26 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2021, 09:26 WIB
Krisis tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan beristirahat setelah kegiatan tes swab massal di Puskesmas Ciganjur, Jakarta, Kamis (7/1/2020). Lonjakan kasus virus corona berpotensi terjadinya krisis tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang tertular dan gugur saat menangani pasien Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan menutup sementara tiga pelayanan puskesmas. Penutupan Puskesmas dilakukan setelah terdapat tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok, Enny Ekasari mengatakan, penutupan puskesmas dilakukan untuk menghentikan kasus penyebaran COVID-19. Ketiga puskesmas tersebut, yakni UPTD Puskesmas Puskesmas Cilodong, Puskesmas Pancoranmas, dan Jatijajar menghentikan sementara pelayanan.

"Saat ini terdapat tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19," ujar Enny Sabtu (9/1/2021).

Enny menjelaskan, untuk mencegah penularan, ketiga Puskesmas akan dilakukan dekontaminasi rutin. Nantinya dekontaminasi dilakukan dengan cara menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan puskesmas.

“Puskesmas Cilodong tutup dari 8 Januari hingga 10 Januari, sedangkan Puskesmas Pancoranmas dan Jatijajar di tutup pada 8 Januari,” terang Enny.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Masih Bisa Melayani

Walaupun ditutup sementara, lanjut Enny, masyarakat dapat meminta layanan dengan menghubungi nomor hotline. Nantinya masyarakat dapat berkomunikasi melalui nomor hotline yang telah disediakan di setiap puskesmas, khususnya puskesmas yang tutup sementara.

“Masyarakat dapat menguhubungi hotline yang disediakan puskesmas,” tutup Enny. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya