Siklon Tropis Dujuan Jauhi Indonesia, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Sedang-Lebat

Hujan sedang hingga lebat akan terjadi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Feb 2021, 13:14 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 13:12 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, Siklon Tropis Dujuan terpantau bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Hal tersebut akan berdampak pada cuaca Indonesia di mana sejumlah wilayah berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.

Berdasarkan analisis BMKG, Siklon Tropis Dujuan terpantau berada di Samudera Pasifik utara Papua Barat atau sekitar 850 kilometer sebelah timur-timur laut Tahuna. BMKG menyebut siklon tropis bergerak menuju Kepulauan Philipina.

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Dujuan meningkat dalam 24 jam ke depan dan cenderung bergerak ke arah barat menuju Kepulauan Philipina," dikutip dari akun instagram BMKG, Jumat (19/2/2021).

Adapun dampak terhadap cuaca di Indonesia antara lain, hujan sedang dan lebat berpeluang terjadi beberapa wilayah. Mulai dari, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.

Kemudian, gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Kabupaten Sangihe, Laut Maluku bagian utara, Perairan Utara Kepualauan Halmahera, Laut Halmahera. Lalu, Perairan Utara Papua Barat, Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gelombang tinggi 4 sampai 6 meter

Cuaca Buruk, Nelayan Muara Angke Libur Melaut
Deretan kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Nelayan Muara Angke memilih libur melaut karena angin muson barat dan gelombang tinggi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, Perairan Kepulauan Talaud dan Samudra Pasifik Utara Halmahera juga berpotensi mengalami gelombang tinggi 4,0 sampai 6,0 meter. BMKG pun meminta daerah-daerah tersebut untuk waspada.

"Tetap waspada pada daerah-daerah terdampak," demikian pernyataan BMKG di instagram.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya