Wagub Riza Patria: Bersama Polri dan TNI Bisa Mencegah Warga Mudik Lebaran

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemprov DKI mendukung penuh Operasi Keselamatan Jaya 2021 Polda Metro Jaya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Apr 2021, 14:07 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 14:07 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemprov DKI mendukung penuh Operasi Keselamatan Jaya 2021 Polda Metro Jaya. Dia menyebut, operasi itu perlu didukung lantaran merupakan program untuk menekan laju penyebaran dan pengendalian wabah Covid-19.

"Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta menyambut baik dan bersyukur atas pelaksanaan operasi ini, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dan menjaga keselamatan warga di jalan pada Ramadan," kata Ahmad Riza Patria, Senin (12/4/2021).

Dia optimistis dengan adanya kerja sama dengan Polri dan TNI, maka dapat mengendalikan atau menerapkan larangan mudik lebaran tahun ini.

"Kami yakin bersama jajaran TNI, Polri, Pemprov DKI Jakarta, kita bisa beribadah dengan aman dan mencegah warga mudik. Bagi ASN akan mendapatkan sanksi," ujar Riza.

Dia mengimbau warga Jakarta tetap beraktivitas di rumah, dan keluar rumah hanya untuk keperluan yang sifatnya mendesak dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pagi ini kita melaksanakan apel. Kita melihat keseriusan jajaran, aparat mendukung program pemerintah pusat, gugus tugas, dan kita semua," tandas Ahmad Riza Patria.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polda Metro Gelar Operasi Keselamatan Jaya Mulai Hari Ini hingga 25 April 2021

Kepolisian Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 dalam rangka menindaklanjuti larangan mudik Hari Raya Idul Fitri dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan, Operasi Keselamatan Jaya 2021 merupakan yang pertama kali dilakukan dan digelar mulai hari ini, Senin (12/4/2021) sampai dengan 25 April 2021.

"Ini merupakan operasi yang bersifat prefentif di dalam mewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas sebagai pra kondisi memasuki giat Operasi Ketupat Jaya 2021," tutur Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Fadil menyebut, sasaran Operasi Keselamatan Jaya 2021 antara lain sosialisasi larangan mudik, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas, membagikan masker, swab antigen gratis, bakti sosial, meminimalisir gangguan kamtibmas seperti balap liar dan polusi suara knalpot bising, hingga antisipasi arus mudik.

"Potensi aktivitas masyarakat serta pergerakan orang dan barang pada saat bulan Ramadan dan menjelang lebaran tentunya menjadi hal yang perlu diantisipasi bersama di dalam mencegah gangguan Kamtibmas serta peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah DKI dan sekitarnya," jelas dia.

Fadil yakin, dengan kerjasama pihak kepolisian, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak terkait lainnya, Operasi Keselamatan Jaya 2021 dapat mencapai target yang diharapkan.

"Terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan, kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran," Fadil menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya