Sekjen PPP: Pertemuan dengan Golkar-PKS untuk Siapkan Pemilu 2024

Arwani menambahkan, kunjungan PPP ke kantor DPP Partai Golkar dan DPP PKS merupakan satu rangkaian ikhtiar membangun silaturahmi kebangsaan

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2021, 18:05 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 18:05 WIB
Menteri hingga Tokoh Parpol Koalisi Hadiri Kongres PDIP
Ketua Nasdem Surya Paloh (tengah), Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung menghadiri Kongres V PDIP di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengungkapkan perihal tujuan partainya silaturahim ke DPP Golkar dan PKS. Dia tak menyangkal kunjungan tersebut untuk kepentingan Pemilu 2024.

"Apakah silaturahim politik untuk mengusung tokoh dalam Pemilu 2024? Kami tak akan menyangkal sedang menyiapkan Pemilu 2024 dari jauh-jauh hari sejak sangat dini. Tetapi kami tetap berpegang pada prinsip bahwa kita tak boleh salat Subuh di waktu Isya," kata Arwani Jumat (16/4/2021).

Selain itu, kata dia, silaturahmi dengan partai politik tersebut pada dasarnya ingin membangun persahabatan politik. Serta menyamakan visi dalam merawat Indinesia.

"Silaturahmi untuk membangun persahabatan politik yang diinisiasi PPP ini tentu jauh dari kontra produktif. Sehingga kami juga mengajak semua pihak untuk terus menjalin silaturahmi, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ucapnya.

Arwani menambahkan, kunjungan PPP ke kantor DPP Partai Golkar dan DPP PKS merupakan satu rangkaian ikhtiar membangun silaturahmi kebangsaan. Silaturahmi itu juga bagian komitmen PPP menguatkan peradaban politik berintegritas yang basisnya mencari titik temu.

"Dan tujuan utamanya merawat Indonesia dan meneguhkan demokrasi. Peradaban yang didalamnya terbangun dan terawat kemajuan bangsa dan kebahagian warganya," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak Bisa Sendirian

Menurutnya, peradaban politik tentu tidak bisa dibangun dengan sendirian. Dia mengatakan, sejarah perjalanan PPP telah menunjukkan kerja sama politik dilakukan baik dengan sesama partai politik Islam maupun partai nasionalis.

"Ikatannya adalah visi dalam melihat Indonesia," pungkas mantan anggota DPR ini.

Jajaran elite PPP yang dipimpin Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sempat bertemu dengan jajaran elite Partai Golkar pada Selasa 30 Maret 2021 dan jajaran elite PKS pada Rabu 14 April 2021.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya