Pemprov DKI: Kasus Aktif Covid-19 Klaster Perkantoran di Jakarta Meningkat

Sebagian besar kasus konfirmasi corona di klaster perkantoran terjadi pada perusahaan yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Apr 2021, 13:45 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 06:53 WIB
Suasana Jam Pulang Kantor Pekerja di Jakarta
Sejumlah orang berjalan di trotoar pada saat jam pulang kantor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (8/6/2020). Aktivitas perkantoran dimulai kembali pada pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan, kasus positif Covid-19 untuk klaster perkantoran kembali meningkat. Hal tersebut berdasarkan unggahan akun instagram resmi milik Pemprov DKI, @dkijakarta pada Sabtu (24/4/2021).

Berdasarkan unggahan itu, disebutkan bahwa kenaikan kasus pada periode 12-18 April 2021 sebanyak 425 orang ditemukan di 177 perkantoran. Angka klaster perkantoran tersebut mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat jika dibandingkan pada periode 5-11 April 2021.

Pada periode itu tercatat sebanyak 157 kasus aktif dari 78 perkantoran.

"Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19," bunyi unggahan yang dikutip Liputan6.com, Minggu (25/4/2021).

Karena hal itu, Pemprov DKI mengimbau agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Sebab vaksinasi bukan berarti terbebas dari penularan Covid-19.

"Meski telah mendapatkan vaksinasi, bukan berarti seseorang akan 100 persen terlindungi dari infeksi Covid-19," jelasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

DKI Targetkan Vaksinasi Terhadap 3.000.689 Orang

FOTO: Ribuan Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi Dosis Pertama Secara Massal
Vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Rencananya, sekitar enam ribu tenaga kesehatan akan mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan proses vaksinasi di Ibu Kota masih terus berlangsung.

Kata dia, jumlah sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik sebanyak 3.000.689 orang.

"Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.768.866 orang (58,9 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.028.239 orang (34,3 persen)," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/4/2021).

Cegah Klaster Baru, Hindari Kerumunan Massa

Infografis Cegah Klaster Baru, Hindari Kerumunan Massa
Infografis Cegah Klaster Baru, Hindari Kerumunan Massa (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya