Liputan6.com, Jakarta Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19Â Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk sementara menghentikan evakuasi warga yang terpapar virus Corona ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Hal ini dilakukan lantaran tempat isolasi di sana hampir penuh.
"Informasi yang kami peroleh, di asrama haji hanya tersisa 150 tempat tidur. Rencananya yang masih tersisa dicadangkan untuk warga Solo Raya yang terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat," kata Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut, di Kudus, seperti dilansir Antara, Jumat (11/6/2021).
Menurut dia, untuk hari ini, tidak ada evakuasi warga terpapar Covid-19Â ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Advertisement
Dia mengaku sudah menerima keluhan sejumlah warga Kudus yang menjalani isolasi di Donohudan. Hal itu, lanjut dia, akan menjadi bahan koreksi Tim Satgas Covid-19. Terkait kondisi Donohudan juga sudah dikomunikasikan dengan pihak penanggungjawabnya.
Keluhan yang disampaikan yakni soal ketersediaan obat-obatan, air mineral hingga tim medis yang sebelumnya disebutkan siaga 24 jam.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemulangan Pasien yang Sudah Negatif
Hari ini (11/6) dijadwalkan ada pemulangan warga Kudus yang hasil tes usap tenggorokan (swab) PCR-nya dinyatakan negatif Covid-19.
Tim Satgas Covid-19 Kudus sendiri sudah menyiagakan empat bus untuk penjemputan warga yang hasil swab PCR-nya dinyatakan negatif corona.
Berdasarkan data Tim Satgas Covid-19 Kudus per tanggal 10 Juni 2021, jumlah warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan sebanyak 529 orang dan 11 orang dirujuk ke rumah sakit.
Advertisement