Stok Vaksin Sinovac di Kota Bekasi Tersisa 120.000 Dosis

Stok vaksin Covid-19 di Kota Bekasi, rencananya akan diberikan kepada para pelajar tingkat SMP dan sederajat.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 29 Jul 2021, 18:24 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 18:24 WIB
Vaksinasi Jemput Bola untuk Lansia di Malaysia
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 Pfizer untuk seorang wanita lansia di pedesaan Sabab Bernam, Selangor, Malaysia, Selasa (13/7/2021). Tim medis pergi dari rumah ke rumah di desa terpencil untuk menjangkau warga lansia dalam upaya meningkatkan program vaksinasi. (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati mengatakan, stok vaksin Covid-19 di Kota Bekasi saat ini tersisa 120.000 dosis. Rencananya vaksin tersebut akan diberikan kepada para pelajar tingkat SMP dan sederajat.

"Kita sudah ada perencanaan penggunaan. Jadi memang kan sekarang mau divaksin remaja untuk anak sekolah," ujar Vevie, Kamis (29/7/2021).

Menurutnya, vaksin yang tersisa merupakan Sinovac yang berasal dari pemerintah pusat dan provinsi. Untuk penambahan dosis, kata dia, akan dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan penggunaan.

"Didistribusi dari provinsi dan dari pusat, itu bertahap, jadi pasti akan ada bertambahnya tergantung dari penggunaan," ujar Vevie. 

Vevie menambahkan, saat ini pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait, mengenai jadwal vaksinasi dan jumlah pelajar yang akan diberikan vaksin Covid-19.

"Sudah mulai kita jadwalkan. Nanti masih mau berkoordinasi dengan dinas pendidikan," paparnya.

  

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Vaksinasi Anak Dilaksanakan Awal Agustus 2021

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi sebelumnya berujar, vaksinasi untuk anak usia sekolah kemungkinan akan dilaksanakan awal bulan Agustus 2021 dengan target 134.000 pelajar.

"SMP dulu. Mudah-mudahan awal Agustus atau minggu pertama Agustus bisa dilaksanakan vaksinasi untuk anak," kata pria yang akrab disapa Pepen itu.

Vaksinasi rencananya akan dilakukan di sekolah-sekolah untuk memberikan rasa nyaman kepada para pelajar saat divaksin.

"Karena sekolah punya halaman, punya ruangan, dan tempatnya terbuka," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya