Liputan6.com, Jakarta Kondisi dua harimau Sumatera yang dinyatakan terpapar Covid-19 pada 15 Juli lalu, hingga kini berangsur membaik. Tino dan Hari dilaporkan mulai kembali lincah dan bernafsu makan.
Sebelum terkonfirmasi positif, tim medis Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menyatakan bahwa kedua harimau Sumatera mulai diketahui punya gejala klinik sejak Jumat, 9 Juli 2021. Seperti batuk, napas berat, aktivitas menurun, dan dari hidung keluar cairan.
Dan sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi penularan kepada hewan penghuni TMR, pihak pengelola akan memeriksa kondisi kesehatan hewan lainnya.
Advertisement
"Jadi kami melakukan tes karena harimau ini memiliki gejala klinis sakit, kami tidak melakukan tes untuk satwa yang tidak menunjukkan klinis sakit. Tetapi mungkin ke depan tidak menutup kemungkinan apabila kami ingin mengecek semua satwa agar kita lebih tahu," ungkap Kepala Unit Pengelola TMR, dr hewan Endah Rumiyati, Jakarta, Minggu, 1 Agustus kemarn dikutip dari Antara.
Sementara itu, usai melakukan kunjungan keduanya pada Minggu, 1 Agustus kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies menegaskan, bahwa tidak ada hewan lain yang terpapar Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan selain dua harimau Sumatera, Tino dan Hari.
"Walau Hari dan Tino sempat positif Covid-19, tapi jerapah selalu menjaga jarak dari harimau, tidak pernah membuat kerumunan. Selain Hari dan Tino, warga satwa lain tidak ada yang terkena Covid-19," tulis Anies di akun Instagram-nya, Senin, 2Agustus 2021.
Berikut sederat kabar terkini terkait kondisi kedua harimau Sumatera yang mulai berangsur pulih usai terpapar Covid-19:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Kondisi 2 Harimau Sumatera Kembali Lincah dan Nafsu Makan
Kondisi kedua harimau Sumatera di kebun binatang Ragunan, Jakarta Selatan dilaporkan berangsur membaik setelah dinyatakan positif Covid-19.
"Selain Harimau Hari dan Tino tidak ada satwa di dalam TMR ini yang menunjukkan gejala Covid-19. Jadi hanya harimau Hari dan Tino," kata Kepala Unit Pengelola TMR, dr hewan Endah Rumiyati, Jakarta, Minggu (1/8/2021).
Endah mengatakan, tim medis akan melakukan observasi lebih lanjut untuk melihat bahwa Hari dan Tino secara klinis sudah tidak menunjukkan gejala. Tim juga akan melanjutkan pemeriksaan di laboratorium untuk memastikan satwa tersebut negatif Covid-19.
Berdasarkan pengamatan pengelola, dua harimau telah kembali lincah dan nafsu makan, tidak seperti awal-awal terpapar Covid-19 pada 15 Juli lalu.
"Tino kita lihat sudah sehat, kalau sakit dia lesu, sekarang sudah panjat pohon," kata Anies, (2/8/2021).
Advertisement
2. Akan Dilakukan Tes PCR Ulang
Meski sudah berangsur pulih dan tidak lagi menunjukkan gejala klinis sakit, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengelola akan melakukan tes PCR ulang untuk memastikan Hari dan Tino telah negatif Covid-19.
"Nanti hari-hari ke depan segera melakukan tes PCR lagi untuk mengkonfirmasi bahwa observasi klinis tadi dibuktikan dengan tes laboratorium," kata Anies Baswedan lewat akun @ragunanzoo, dilihat pada Senin (2/8/2021).
Kepala Unit Pengelola Kebun Binatang Ragunan Endah Rumiyat menyatakan, pihaknya akan menjadwalkan tes PCR ulang untuk dua harimau itu.
"Secara klinis sudah tidak menunjukkan gejala sakit lagi dan akan kami lanjutkan dengan uji laboratorium bahwa satwa tersebut benar-benar negatif Covid-19," ujarnya.
3. Hewan Lain dan Petugas di TMR Akan Diperiksa
Lebih lanjut, pihak TMR juga akan memeriksa satwa lain untuk memastikan seluruh binatang di Ragunan dalam kondisi sehat.
Untuk mencegah adanya potensi penularan dari manusia, Endah menuturkan akan memeriksa seluruh petugas dan perawat satwa untuk memastikan mereka terbebas dari Covid-19.
"Kita juga sudah melihat kondisi perawat tidak ada yang memiliki gejala klinis ke arah sakit. Memang sampai saat ini kami akan tracing karena memang tidak ada perawat kami yang menunjukkan sakit, tapi kami tidak menutup kemungkinan memang kalau OTG, jadi kami tetap tracing," tutur Endah.
Advertisement
4. Anies Sebut Hewan Lainnya Tidak Terpapar Covid-19
Sementara itu, lewat akun Instagramnya, Anies menyebut selain dua harimau yang terkena Covid-19, satwa lain di Ragunan tidak terpapar.
"Walau Hari dan Tino sempat positif Covid-19, tapi jerapah selalu menjaga jarak dari harimau, tidak pernah membuat kerumunan. Selain Hari dan Tino, warga satwa lain tidak ada yang terkena Covid-19," tulisnya.
Anies berharap semua satwa sehat kembali dan bisa bertemu warga saat PPKM darurat dilonggarkan.
"Kita doakan seluruh warga di Taman Margasatwa Ragunan selalu sehat dan mudah-mudahan bisa segera jumpa lagi dengan para pengunjung," katanya.
Hal ini kembali ditegaskan oleh Kepala Unit Pengelola Kebun Binatang Ragunan Endah Rumiyat.Â
"Selai harimau Hari dan Tino, tidak ada satwa di TMR yang ada gejala Covid-19. Jadi hanya harimau Hari dan Tino," ucapnya.
Endah menyebut pihaknya segera melakukan swab apabila ada satwa yang menunjukkan gejala corona.
"Tim medis lakukan swab kalau gejala sakit," pungkasnya.