Moeldoko: Paham Radikal Sudah Menyusup ke Lembaga Pendidikan

Moeldoko mengingatkan ancaman radikalisme menjadi bukti bahwa perang kebudayaan saat ini sudah terjadi. Tujuannya, ingin melumpuhkan kekuatan keyakinan ideologi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Sep 2021, 18:52 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 18:52 WIB
Wawancara Kepala Staf Presiden Moeldoko Dengan KLY
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat wawancara dengan KLY di Jakarta, Rabu (16/1). Dalam wawancara tersebut Moeldoko memaparkan kinerja kerja pemerintahan Jokowi-JK hingga saat ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa radikalisme dan intoleransi sudah menjadi ancaman nyata yang akan merusak integrasi bangsa Indonesia. Bahkan, kata dia, paham radikal sudah menyusup ke lembaga pendidikan.

"Paham radikal sudah menyusup di tengah-tengah masyarakat dan lembaga pendidikan. Ini harus kita waspadai, karena gerakannya tersistematis dan terstruktur," kata Moeldoko saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/9/2021).

Mantan Panglima TNI itu mengingatkan ancaman radikalisme menjadi bukti bahwa perang kebudayaan saat ini sudah terjadi. Tujuannya, ingin melumpuhkan kekuatan keyakinan ideologi.

Untuk itu, Moeldoko menilai dibutuhkan pendidikan dan pembentukan karakter secara komprehensif dan kolaboratif. Salah satunya, dengan melibatkan peran pondok pesantren.

"Saya berkeyakinan bahwa pesantren adalah center of gravity dalam pembangunan karakter building," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peran Pesantren Kendalikan Covid-19

Santri di Pondok Pesantren El Bayan, Majenang, Cilacap vaksinasi Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Santri di Pondok Pesantren El Bayan, Majenang, Cilacap vaksinasi Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Di sisi lain, Moeldoko mengapresiasi pesantren yang aktif dalam pengendalian Covid-19. Dia berharap agar kondisi tersebut terus terjaga agar kasus virus corona tetap terkendali.

"Saya menyampaikan apresiasi dari Presiden Joko Widodo, pesantren sudah berperan aktif menekan Covid-19. Saya harap kondisi ini tetap dijaga, jangan sampai kita kembali lagi di masa PPKM darurat," jelas Moeldoko.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya