Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait kabar duka istri ke-9 Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno yang bernama Heldy Djafar meninggal dunia.
Heldy Djafar mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin 11 Oktober 2021 usai menjalani perawatan di RSCM Jakarta Pusat.
Baca Juga
Diketahui dari catatan Liputan6.com, Heldy Djafar merupakan istri terakhir Sukarno. Keduanya menikah pada 1966 silam.
Advertisement
Kemudian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memecat 58 penyidiknya yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sejak 30 September 2021 lalu.
Usai tak lagi bekerja di lembaga antirasuah, para mantan pegawai KPK pun beralih profesi. Yudi Purnomo, mantan penyidik KPK yang juga eks Ketua Pegawai KPK membagikan kisah-kisah rekannya yang terjun dalam dunia kuliner. Disebutkan dalam akun twitternya, setidaknya ada beberapa orang yang telah memulai usahanya.
Pertama adalah Panji Prianggoro. Menurut Yudi, saat di KPK, Panji sosok yang mahir mengintai para terduga korupsi. Saat ini dia membuka bisnis kuliner empal gentong.
Ada pula Tata Khoiriyah, mantan pegawai Fungsional KPK di Biro Humas kini menjalani bisnis kue kering. Dan mantan pegawai KPK, Ninis bergelut dalam kuliner dengan brand Nini's Kitchen.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri yang menegaskan pimpinan lembaga antirasuah tak ada terlibat dalam kasus dugaan suap terhadap mantan penyidik KPK asal Polri Stepanus Robin Pattuju.
Firli lantas mengklaim Robin bermain sendiri dalam penanganan perkara korupsi yang ditangani KPK.
Menurut Firli, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi termasuk pihak internal untuk membongkar suap terhadap Robin.
Untuk lebih jelasnya, berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 12 Oktober 2021:
1. Mengenal Heldy Djafar, Pelabuhan Cinta Terakhir Sukarno
Heldy Djafar, istri ke-9 Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno meninggal dunia pada Senin 11 Oktober 2021.
Kabar wafatnya Heldy Djafar pertama kali disampaikan oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo melalui akun Twitter resminya @KRMTRoySuryo2.
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun ...Telah wafat Istri ke-9 Bung Karno hari ini, Heldy Djafar (Lahir 11 Juni 1947) dalam Usia 74th. Mungkin tdk banyak yg tahu bahwa Proklamator / Presiden RI pertama kita tsb memiliki 9 Istri yg syah. Belum lagi yg "terlupakan" Sejarah. JAS MERAH," tulis Roy dalam akunya tersebut.
Heldy meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker stadium empat yang diidapnya dan gagal ginjal. Sebelumnya, Heldy menjalani perawatan di RSCM Jakarta Pusat.
Diketahui dari catatan Liputan6.com, Heldy Djafar merupakan istri terakhir Sukarno. Keduanya menikah pada 1966 silam.
Advertisement
2. Banting Stir Eks Pegawai KPK, Mulai Bisnis Kuliner hingga Jadi Petani
Sebanyak 58 pegawai KPK resmi dipecat pada 30 September 2021 lalu. Usai tak lagi mengantor di Kuningan, Jakarta Selatan, para mantan pegawai KPK itu beralih profesi. Beragam kegiatan dilakukan oleh mereka, termasuk sebagiannya menekuni bisnis kuliner.
Yudi Purnomo, mantan penyidik KPK yang juga eks Ketua Pegawai KPK membagikan kisah-kisah rekannya yang terjun dalam dunia kuliner. Disebutkan dalam akun twitternya, setidaknya ada beberapa orang yang telah memulai usahanya.
Pertama adalah Panji Prianggoro. Saat di KPK, kata Yudi, Panji sosok yang mahir mengintai para terduga korupsi. Saat ini dia membuka bisnis kuliner empal gentong.
"Mas Panji salah satu pegawai KPK yang diberhentikan hari ini launching kulinernya, silahkan order ya tweeps, beliau merupakan alumni UIN Jakarta,yg jago surveilance dalam mengintai pihak terkait korupsi, dulu ketika mahasiswa beliau aktif di PMII, rumahnya sekitar larangan, cileduk," tulis Yudi dalam akun twitternya, Senin 11 Oktober 2021.
3. Firli Bahuri Klaim Tak Ada Pimpinan KPK Terlibat Suap Eks Penyidik KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Komjen Firli Bahuri menegaskan pimpinan lembaga antirasuah tak ada yang terlibat dalam kasus dugaan suap terhadap mantan penyidik KPK asal Polri Stepanus Robin Pattuju.
"Tidak ada internal yang terlibat dalam perbuatan SRP (Stepanus Robin Pattuju) termasuk atasannya (pimpinan KPK)," ujar Firli dalam keterangannya, Selasa 12 Oktober 2021.
Firli mengklaim Robin bermain sendiri dalam penanganan perkara korupsi yang ditangani KPK. Menurut Firli, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi termasuk pihak internal untuk membongkar suap terhadap Robin.
"Tidak ada bukti bahwa atasannya terlibat perkara SRP," kata Firli.
Advertisement