Tak Ada Kasus Covid-19 di 26 SMP, Wali Kota Tangerang Minta Warga Tetap Disiplin Prokes

Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan, salah satunya dengan melakukan testing dan tracing berkala.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Okt 2021, 09:41 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 09:41 WIB
Melihat Penerapan Sekolah Tatap muka di Tangsel
Guru mengajar tatap muka di SDIT Nurul Amal, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/11/2020). Proses belajar secara tatap muka atau luring ini menggunakan waktu belajar di sekolah yang didasarkan pada zona penerapan wilayah covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan, salah satunya dengan melakukan testing dan tracing berkala.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menerangkan, pada periode 11-15 Oktober 2021, dinas kesehatan telah melakukan testing di 26 sekolah tingkat menengah pertama (SMP) yang mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Pemeriksaan dilakukan dengan jumlah sebanyak 1.073 sampel. Hasilnya tidak ditemui adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Arief yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/10/2021).

Arief  juga menjelaskan kendati tidak ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan yang dilakukan, Pemkot tetap mengimbau agar seluruh pihak baik murid, guru maupun orangtua siswa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan sampai lalai, semua pihak harus tetap disiplin agar PTM bisa terus dilakukan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Vaksinasi

Arief menerangkan, upaya lain yang dilakukan oleh Pemkot dalam menekan kasus Covid-19 di Kota Tangerang adalah melalui gerakan vaksinasi yang secara rutin dilakukan di setiap wilayah.

"Dosis satu sudah mencapai angka 1.282.032 sedangkan dosis dua 860.392 dosis," kata Arief.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya