Rumah Tua Milik Seorang Nenek di Tangerang Jadi Sarang Ular Kobra

Petugas BPBD Kabupaten Tangerang berhasil mengevakuasi induk ular kobra dan belasan telurnya dari rumah tua yang ditempati seorang nenek.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 22 Nov 2021, 15:55 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2021, 15:48 WIB
Rumah tua di Tangerang jadi sarang ular kobra
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang mengevakuasi ular kobra dan belasan telurnya dari rumah tua milik seorang nenek. (Istimewa)

Liputan6.com, Tangerang - Rumah tua dari bilik bambu milik seorang nenek di Kampung Kalang Anyar, RT 01/RW 05, Desa Keramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menjadi sarang ular kobra.

Sebelum petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang datang, nenek yang terkadang tinggal bersama cucunya itu kerap melihat ular besar berwarna hitam melintas di sekitar rumahnya.

Benar saja, saat ditelusuri petugas pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang ditemukan ular kobra yang tengah mengerami 15 butir telurnya.

Anggota BPBD Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Syafrullah mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga bernama Basri bahwa orang tuanya beberapa kali melihat ular besar melintas.

"Di rumah itu hanya tinggal seorang nenek dan cucunya. Kemudian anak nenek tersebut melaporkan kepada kami bahwa ada ular di sekitar rumah orang tuanya," katanya, Senin (23/11/2021).

Tak butuh waktu lama, petugas berhasil mengevakuasi induk ular yang berwarna hitam kelam dan belasan telurnya.

Induk Ular Dilepas Jauh dari Permukiman

Ilustrasi: ular Kobra Raja (Wikimedia Commons)
Ilustrasi: ular Kobra Raja (Wikimedia Commons)

Induk ular berikut telurnya itu kemudian memasukkannya ke dalam karung.

"Untuk ularnya kami lepaskan kembali di tempat yang aman dan jauh dari pemukiman warga. Sementara untuk telurnya masih berada di Pos Pakuhaji, karena ada kelompok pencinta reptil yang ingin menetaskannya," kata Syafrullah.

Dia pun meminta masyarakat agar waspada terhadap bahaya ular di musim hujan ini. "Kalau ada kejadian serupa, silahkan laporkan ke petugas BPBD," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya