Wagub DKI Sebut Ada Kenaikan 3 Persen Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memastikan sejumlah fasilitas kesehatan tersedia sebagai antisipasi lonjakan kasus varian baru Covid-19 atau Omicron.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Jan 2022, 14:14 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 14:14 WIB
Wagub DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Humas Pemprov DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memastikan sejumlah fasilitas kesehatan tersedia sebagai antisipasi lonjakan kasus varian baru Covid-19 atau Omicron.

Yakni mulai dari fasilitas rumah sakit, obat-obatan, hingga alat pelindung diri (APD). Dia juga mengakui saat ini ada peningkatan keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan.

"Perlu kami sampaikan bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen yang sebelumnya BOR turun 4 persen sekarang meningkat 7 persen. Ini menjadi perhatian kita bersama," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat terus disiplin protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran virus. Selain itu status PPKM di Jakarta naik ke level 2.

"Kami minta tetap ditingkatkan lagi (disiplin prokes) sekalipun mal tempat bekerja bahkan sekolah sudah 100 persen kami minta lebih ditingkatkan lagi," ucapnya.

"Khususnya kepada orang tua anaknya yang pergi sekolah pastikan setelah selesai belajar di sekolah kembali ke rumah," sambung dia.

Lanjut Riza, kenaikan keterisian tempat tidur RS tersebut diakibatkan adanya peningkatan kasus harian Covid-19.

"(Omicron) itu salah satunya, tapi kan positifnya hari ini juga meningkat ya. Jadi 115 ada peningkatan dari yang sebelumnya 108,110,97 jadi memang ada peningkatan positif beberapa hari ini," jelas dia.

Kenaikan Kasus

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada kenaikan kasus Covid-19 di Ibu Kota sebanyak 115 orang pada Selasa (4/1/2022).

Kata dia, dengan adanya penambahan tersebut kasus Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta mencapai 865.805. Lalu kasus sembuh sembuh harian ada 41 orang.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 74 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 768 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).

Lanjut dia, total orang yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 851.449 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen dan total 13.588 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya