Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggenjot vaksinasi anak di tengah merebaknya Covid-19 varian Omicron. Petugas kemudian memutar otak agar anak-anak mau divaksin.
Seperti yang dilakukan Kecamatan Bojongmangu. Saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak dosis kedua di SDN Sukabungah 01, setiap siswa yang mengikuti vaksinasi diberi es krim dan buku tulis gratis.
Baca Juga
Pembagian hadiah tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa yang menjadi antusias mengikuti vaksinasi. Banyaknya siswa yang datang membuat panita dari Satgas Covid-19 dan para guru harus kerja ekstra mengatur para siswa agar tidak berkerumun.
Advertisement
Kegiatan yang bekerja sama dengan Puskesmas Karangmulya dan sebuah perusahaan es krim itu, menyediakan 700 dosis vaksin. Pihak sekolah pun menyambut baik penyelenggaraan vaksinasi terhadap anak didik mereka.
"Hampir 2 tahun anak-anak tidak bisa melaksanakan PTM di sekolah, dan baru tahun 2022 ini bisa mengikuti pembelajaran tatap muka walau secara terbatas," kata Kepala Sekolah SDN Sukabungah 01 Bekasi, Kardi Sukardi, Jumat (28/1/2022).
Kardi berharap program vaksinasi anak ini dapat mempercepat pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, sehingga siswa dapat kembali belajar normal.
"Kita berharap pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilaksanakan 100 persen," imbuhnya.
Sudah 85 Persen
Kepala Puskesmas Karangmulya, Dadan Mulyana, menyampaikan ratusan siswa SDN Sukabungah 01 yang mengikuti kegiatan vaksinasi dosis kedua tersebut terbilang cukup bersemangat.
"Hari ini sebanyak 550 dosis vaksin sudah diberikan untuk anak usia 6-11 tahun, yang dilaksanakan di SDN Sukabungah 01. Kami sangat senang, antusias anak yang ingin lakukan vaksin sangat tinggi, tentunya ini berkat dukungan dari orang tua siswa," ujarnya.
Dadan mengklaim capaian vaksinasi di Kecamatan Bojongmangu saat ini sudah mencapai 85 persen, dan masih terus digenjot untuk mencapai target.
"Semoga bisa mencapai 100 persen dalam waktu dekat," pungkasnya.
Advertisement